MAHASISWI CANTIK Manajemen Dakwah UIN Suska Riau Kunjungi Enam Negara di Eropa, GRATIS, Ini Caranya

Di Pualau itu tidak ada sekolah tingkat SMA dan anak-anak hanya tamat SMP saja.

Awalnya Nani melihat postingan di instagram @eventhunterindonesia tentang lomba puisi yang hadiahnya tour keliling Eropa.

Setelah mengirimkan puisinya, pada saat pengumuman Nani keluar sebagai finalis bersama lima peserta lainnya.

Seleksi final digelar di Purwokerto dimana para finalis akan membacakan puisinya sendiri dihadapan para juri.

Berbekal dukungan dan motivasi dari keluarga terumta ayahnya yang berlatar belakang seorang seniman.

Nani maju dan tampil penuh percaya diri di hadapan juri, hingga akhirnya pada pengumuman pemenang, namanya keluar sebagai juara satu di antara para finalis hingga mimpinya terwujud.

Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Berbisnis Pakaian, Layani Pelanggan Off dan On hingga Raup Omset sampai Rp 6 Juta

Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube

"Saya menjadikan puisi adalah tempat saya berekreasi, mencurahkan semua perasaan kepada puisi. Saya termotivasi dari ayah bisa dikatakan sebagai sastrawan," tukas anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Sejak kecil memang Nani sudah senang menulis puisi, lantaran orangtuanya memberikanya buku-buku jadi bahan bacaan baginya.

Hobi itu berlanjut terus di bangku sekolah SMP maupun SMA dengan rutin mengisi mading dengan puisi-puisi ciptaannya.

Ia juga masuk ekstrakurikuler jurnalistik untuk memperdalam ilmu menulisnya.

Pada masa yang akan datang, ia berharap bisa mengembangkan terus talenta yang di miliknya hingga bisa menerbitkan buku serta jalan-jalan ke luar negeri lagi secara gratis.

MAHASISWI CANTIK Manajemen Dakwah UIN Suska Riau Kunjungi Enam Negara di Eropa, GRATIS, Ini Caranya?. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)