Munculkan Semangat Kemanusiaan. 40 Peserta Ikuti Pelatihan Basarnas Pekanbaru
Peserta pelatihan berasal dari unsur TNI, Polri dan komunitas relawan yang ada di wilayah kerja Kantor Basarnas Pekanbaru.
Penulis: Fernando | Editor: Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sebanyak 40 orang peserta ikut dalam pelatihan teknik penyelamatan di ketinggian yang digelar Badan Pencarian dan Pertolongan (basarnas) Pekanbaru, jumat (5/4/2019).
Peserta pelatihan berasal dari unsur TNI, Polri dan komunitas relawan yang ada di wilayah kerja Kantor Basarnas Pekanbaru.
Pelatihan yang digelar oleh Basarnas Pekanbaru rencananya berlangsung selama lima hari.
Para peserta bakal menjalani pelatihan di dua lokasi di Pekanbaru.
Mereka bakal memeroleh materi pelatihan di kelas selama tiga hari. Kegiatan bertempat di Kantor Basarnas Pekanbaru.
Para peserta juga memeroleh pelatihan di lapangan selama dua hari. Pelatihan lapangan nantinya berlangsung di Kawasan Kulim, Kota Pekanbaru.
Direktur Bina Potensi Basarnas, Marsekal Pertama TNI F.Indrajaya hadir membuka secara resmi kegiatan tersebut yang berlangsung di Hotel Prime Park, Kota Pekanbaru, Jumat pagi.
Ia menyampaikan bahwa Basarnas memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan pembinaan.
"Pembinaan ini berupa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis khusus, bagi potensi SAR, baik perorangan atau instansi maupun organisasi," jelasnya.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan teknik pertolongan kepada potensi SAR. Nantinya para Potensi SAR yang terlatih dapat membantu tugas Basarnas dalam operasi SAR.
"Jadi pelatihan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak pelayanan jasa SAR yang optimal," ulasnya.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi yang hadir dalam pembukaan mengapresiasi Basarnas Pekanbaru.
Ia menyebut Basarnas banyak menjalankan tugas kemanusiaan. Mereka melakukan upaya penyelamatan terhadap korban di kawasan bencana dan lokasi kecelakaan.
"Maka pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan para peserta dalam operasi penyelamatan," harapnya.(*)