Sang Ibu Tak Mampu Membayar Tagihan Listrik, Bocah Ini Kerjakan PR Sekolah Diterangi Lampu Jalan

Dengan penerangan seadanya, ia menyelesaikan tugas pekerjaan rumahnya sehari-hari. Ia tampak memegang sebuah pena dan buku tugasnya yang ia kerjakan.

Editor: CandraDani
CCTV siaran Panamericana TV
Karena ibunya tak mampu membayar tagihan listrik, bocah 12 tahun ini belajar di trotoar dengan diterangi lampu jalan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sebuah video memilukan viral melalui sebuah siaran televisi.

Seorang anak lelaki berusia 12 tahun terpaksa harus menyelesaikan pekerjaan rumahnya dari sekolah dengan memanfaatkan terangnya lampu mercury di pinggir jalan.

Hal ini dilakukannya karena sang ibu tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya.

Dilansir Gridhot.ID dari sebuah siaran televisi Peru Panamericana TV, bocah bernama Víctor Martín Angulo Córdoba, dari barat laut Peru, terlihat terekam CCTV, sedang berbaring telungkup di trotoar dekat tiang lampu jalan.

Dengan penerangan seadanya, ia menyelesaikan tugas pekerjaan rumahnya sehari-hari.

Baca: 5 Tahun Tak Bertelur, Wanita Ini Sembelih Ayamnya, Langsung Kaya Raya Usai Temukan Benda Rp 4 Milyar

Ia tampak memegang sebuah pena dan buku tugasnya yang ia kerjakan.

Kamera CCTV kemudian menunjukkan, anak itu sedang fokus duduk di tepi trotoar dan menggunakan penghapus untuk memperbaiki kesalahan pada buku catatannya.

Diluar kekurangannya itu, ternyata Victor dikenal sebagai anak yang cerdas di sekolahnya.

Ia selalu bisa mempertahankan prestasinya dengan nilai sekolahnya yang bagus.

Pada saat diwawancara oleh Panamericana TV, anak bungsu dari tiga bersaudara ini bermimpi kelak ingin menjadi seorang polisi.

Selain itu ia juga bercita cita untuk menjadi penegak hukum, karena ia ingin mengakhiri korupsi di negaranya.

Sang ibu tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya, bocah 12 tahun ini tetap semangat belajar dengan diterangi lampu jalan dan beralaskan trotoar.
CCTV siaran Panamericana TV/Sang ibu tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya, bocah 12 tahun ini tetap semangat belajar dengan diterangi lampu jalan dan beralaskan trotoar.

 

"Saya ingin membantu keluarga saya," katanya kepada Panamericana TV.

Rosa Córdoba Angulo, ibu Víctor membenarkan bahwa di rumahnya tak tersedia listrik.

Hal tersebut dikarenakan dia tidak punya uang untuk membayar penyedia layanan listrik untuk memasang meteran di rumahnya.

Baca: Terlalu Banyak Kerja Bahkan Disuruh Kerja Lembur di Kantor, Pria Ini Mati Bunuh Diri

"Itu salah saya, karena saya tidak punya listrik," kata Rosa.

Rosa dan Víctor tinggal di kota Moche, Peru, di tempat itu, lima persen penduduknya tidak mampu membeli listrik.

Sang ibu mengatakan, putranya biasanya menggunakan lilin di rumah untuk belajar dan menyelesaikan tugasnya.

Sang ibu tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya, bocah 12 tahun ini tetap semangat belajar dengan diterangi lampu jalan dan beralaskan trotoar.
CCTV siaran Panamericana TV
Tetapi dia lebih sering menyelesaikan pekerjaannya dari sekolah di trotoar.

Víctor tak suka belajar dengan penerangan lilin, karena lehernya akan menegang karena harus terus memiringkan kepalanya.

Sang ibu tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya, bocah 12 tahun ini tetap semangat belajar dengan diterangi lampu jalan dan beralaskan trotoar.
CCTV siaran Panamericana TV/Sang bocah yang belajar di bawah lampu penerangan jalan
 

Setelah menjadi viral dan sorotan, Walikota Moche, Arturo Fernández Bazán menawarkan untuk membantu keluarga Victor supaya mendapatkan listrik di rumah mereka.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved