Drama Korea
Episode 11 Drama Korea 100 Days My Prince Tayang Trans TV, Won Deuk Bertemu Perdana Menteri
Pada episode ini rumor tentang Putra Mahkota Lee Yool yang masih hidup berkembang di istana.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Drama korea 100 Days My Prince saat ini masih tayang di Trans TV setiap Senin hingg Jumat pukul 18.00 WIB.
Senin 8 April 2019 ini dijadwalkan drama korea 100 Days My Prince ini memasuki episode 11.
Pada episode ini rumor tentang Putra Mahkota Lee Yool yang masih hidup berkembang di istana.
Hal itu membuat penasaran Wakil Perdana Menteri yang kemudian memutuskan untuk mencari tahu kebenaran itu.
Di akhir episode 11, Won Deuk yang merupakan Putra Mahkota Lee Yool bertemu dengan Wakil Perdana Menteri yang pernah mencoba membunuhnya.
Sementara itu Hong Shim tampak dibawa oleh seseorang.
Bagaimana kelanjutan kisah Won Deuk sang Putra Mahkota yang hilang ingatan dan Hong Shim?
Berikut adalah sinopsis "100 Days My Prince" episode 11.
Awas spoiler!
Sinopsis 100 Days My Prince Episode 11
Wakil PM Kim Cha Eon diserang saat akan mencari putra mahkota di desa Songjoo.
Sementara itu, Won Deuk memutuskan untuk hidup seperti Won Deuk meskipun dirinya bukan Won Deuk.
Ia berkata pada Hong Shim bahwa ia tak ingin ingatannya kembali karena tak mau kehilangan Hong Shim.
Hong Shim berkata ia akan segera dijemput kakaknya dan bertanya pada Won Deuk apakah ia mau ikut.
Won Deuk memeluknya dan meminta waktu untuk berkemas.
Saat berjalan bergandengan tangan, Won Deuk dan Hong Shim bertemu peramal jalanan.
Peramal itu seakan melihat masa lalu Won Deuk dan menyuruh mereka untuk lari agar selamat.
--
Hyuk membawa Moo Yeon pergi, belum jelas apa yang terjadi pada Kim Cha Eon yang diserang bersamanya.
Jung Sa Yeob kemudian lapor pada raja bahwa Kim Cha Eon berhasil kabur.
Saat wakil PM Kim Cha Eon tidak berada di sana, raja menggelar rapat menteri.
Ia memutuskan untuk mengangkat pangeran Seowon sebagai putra mahkota.
--
Ayah Hong Shim amat senang mendengar Won Deuk bersedia ikut dengan mereka pergi bersama kakak Hong Shim.
Mereka lalu berkemas.
Saat kakak Hong Shim datang, Won Deuk berjanji akan mengambil hatinya dan meminta ijin untuk menikahi adiknya.
Won Deuk berjanji akan menikahi Hong Shim dengan benar kali ini.
--
Sejak kabar putra mahkota masih hidup, Jung Jae Yeon makin penasaran pada Won Deuk.
Ia bertanya pada Park Bok Eon orang seperti apa Na Won Deuk itu, tapi Bok Eon menyuruhnya cari tahu sendiri.
--
Jung Jae Yeon kemudian mendatangi Won Deuk untuk memeriksa sesuatu.
Saat diminta untuk tanda tangan, Won Deuk justru memberi cap tangan.
Won Deuk menutupi kemampuannya bisa membaca dan menulis.
--
Pangeran Seowon awalnya menolak saat diangkat menjadi putra mahkota.
Namun setelah diberi penjelasan raja bahwa negeri butuh putra mahkota, Seowon baru mengerti.
--
Putri mahkota panik saat keberadaan ayahnya belum diketahui.
Ia memaksa menemui raja.
Meski tak diijinkan masuk, putri mahkota memohon untuk membatalkan perintah pemberian takhta pada pangeran Seowoon.
Ia ingin anak yang dikandungnya lah yang menjadi putra mahkota.
--
Karena akan pergi, Won Deuk dan Hong Shim menjual semua perabotan rumahnya.
Saat di pasar, Won Deuk didatangi oleh gisaeng Ae Wol yang meminta bantuan dicarikan kipasnya yang hilang.
Hong Shim sedikit cemburu karena Ae Wol hanya ingin kipasnya dicarikan oleh Won Deuk, bukan Hong Shim.
Won Deuk akhirnya setuju karena akan diberi imbalan banyak.
--
Jung Jae Yeon lalu mengajak Hong Shim menemaninya membeli buku,
Hong Shim langsung panik karena penjualnya menanyai Won Deuk mengapa ia tak pernah datang lagi.
Penjual buku berkata salinan buku yang ditulis Won Deuk sangatlah laris.
Saat itu Jae Yeon sadar bahwa Won Deuk bisa membaca dan menulis.
--
Won Deuk berhasil menemukan kipas milik Ae Wol.
Tak hanya itu, Won Deuk juga tahu bahwa kipas itu palsu.
Rupanya Ae Wol disuruh oleh Jung Jae Yeon untuk mendekati Won Deuk.
Ae Wol diminta menggambar sketsa wajah Won Deuk.
Tuan Park tiba-tiba datang dan mengatakan bahwa wakil PM Kim Cha Eon menghilang.
Ia juga berkata pangeran Seowon akan segera diangkat menjadi putra mahkota.
Mendengar hal itu, Jung Jae Yeon berniat pergi ke Hanyang.
--
Hong Shim membuat makanan yang banyak untuk warga desa.
Ia masih cemburu karena Won Deuk pergi bersama gisaeng yang cantik.
Hong Shim meminta Won Deuk untuk jangan pergi kemana-mana.
Won Deuk pun mengiyakan dengan meneken kontrak berupa kecupan pada Hong Shim.
--
Hong Shim dan Won Deuk memberikan kue beras kukus pada warga desa.
Mereka terheran-heran, terlebih lagi Kkeut-nyeo yang diberi sepatu cantik.
Meski Hong Shim tak berkata apa-apa, Kkeut-nyeo sudah merasa bahwa Hong Shim akan pergi.
--
Wakil PM Kim Cha Eon tiba-tiba muncul di hadapan para menteri dalam keadaan sehat.
Ia lalu memerintahkan para menteri untuk membantu raja mempersiapkan upacara pengangkatan putra mahkota.
--
Moo Yeon siuman setelah dibawa Hyuk ke tempat aman.
Kim Cha Eon sudah tahu Moo Yeon berbohong soal putra mahkota masih hidup.
Moo Yeon tetap ingin mengajak adiknya pergi sebelum mereka kabur.
--
Putri mahkota mendapat surat Moo Yeon berisi ucapan perpisahan.
Sementara itu, Jung Jae Yeon kembali ke istana dan menanyai sesuatu pada opsir Kwon Hyuk.
Jung Jae Yeon menunjukkan sketsa wajah yang digambar Ae Wool.
Opsir Kwon Hyuk dengan tegas mengatakan bahwa sketsa itu adalah sketsa wajah putra mahkota.
Jung Jae Yeon lalu kembali ke desa Songjoo sekaligus mengkonfirmasi gosip yang beredar bahwa putra mahkota masih hidup.
--
Hong Shim dan Won Deuk sudah berkemas, tapi sang kakak belum juga datang.
Sementara itu Kim Cha Eon juga menyusul ke desa Songjoo.
Dari informasi yang didapat dari Beom, putra mahkota masih hidup namun ingatannya hilang di desa Songjoo.
Hong Shim gelisah karena kakaknya belum juga datang.
Sementara itu, Desa Songjoo sedang menggelar Festival Dano, semua warga berkumpul.
Ayah Hong Shim menyuruh putrinya untuk mengajak Won Deuk bersenang-senang dan menikmati hiburan di desa.
--
Won Deuk memberi Hong Shim bunga dan melamarnya.
Hong Shim bertanya sekali lagi apakah Won Deuk yakin mau bersamanya.
Won Deuk berkata ia akan menyesal jika meninggalkan Hong Shim.
Keduanya tersenyum.
Namun saat Won Deuk berbalik, Hong Shim tiba-tiba menghilang.
Bunga yang diberikan Won Deuk terjatuh.
Won Deuk tiba-tiba dikepung rombongan bersenjata.
Wakil PM Kim Cha Eon menemukannya.
Kim Cha Eon memerintakan pengawalnya untuk memberi hormat pada Won Deuk.
Ia dijemput untuk kembali ke istana.
Tonton langsung drama Korea 100 Days My Prince melalui link live streaming TransTV berikut ini:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)