MENGERIKAN! Sering Pulang Telat, Suami Jadi Korban KDRT Istri, Ada yang Tewas Bersimbah Darah!
Dan jika Anda harus pulang sedikit terlambat, pastikan Anda selalu memberitahu anggota keluarga, agar mereka tidak panik atau marah. Seperti yang diha
MENGERIKAN! Sering Pulang Telat, Suami Jadi Korban KDRT Istri, Ada yang Tewas Bersimbah Darah!
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jam kerja kadang tak bisa ditentukan.
Ada kalanya kita bisa pulang tepat waktu, lebih cepat, atau justru lebih lama.
Itu tergantung pada seberapa banyak tugas yang harus kita selesaikan.
Dan jika Anda harus pulang sedikit terlambat, pastikan Anda selalu memberitahu anggota keluarga, agar mereka tidak panik atau marah. Seperti yang dihadapi pria ini.
Baru-baru ini, seorang pria 51 tahun asal Singapura yang bernama Zhong Zhenggye di Singapura disiksa oleh sang istri karena dirinya kerap terlambat pulang ke rumah.
Menurut laporan Sinchew, pria itu ditusuk menggunakan pisau dan dipukul menggunakan stik golf.
Zhong menikah dengan seorang wanita Vietnam berusia 44 tahun, bernama Phan Thi Ngoc Dung.
Keduanya menikah sejak tahun 2014.
Baca: Download Lagu MP3 Terpopuler 2019, Video Lagu On My Way hingga Kill This Love dari BLACKPINK
Baca: Daftar Top Scorer Liga Spanyol, Lionel Messi Tak Tergoyahkan, Unggul 13 Gol dari Luis Suarez
Baca: DOWNLOAD Lagu (MP3) Ariel Noah Mungkin Nanti Versi Jepang: Ada Video Lirik Lagu & Kunci Gitar
Sebelum memutuskan menikah, keduanya sudah saling mengenal selama 9 tahun, dan berpacaran jarak jauh selama 7 tahun.
Wanita itu datang dari Vietnam membawa serta putrinya yang berusia 18 tahun dari pernikahan sebelumnya.
Ketiganya pindah ke Yishun tiga tahun lalu.
Zhong bekerja sebagai seorang pengembang bisnis di perusahaan.
Karena jam kerjanya yang panjang, dan kerap pulang malam, Zhong sering beradu argumen dengan istrinya.
Setelah itu sang istri memilih tidur dengan putrinya.
Tapi pada Jumat (29/3/2019) lalu, Zhong pulang kerja pada subuh.
Istrinya yang kesal, langsung menusuk pria itu menggunakan pisau dan memukul tubuhnya dengan stik golf.
Merasa terkejut, Zhong lari menuju ruang tamu secepatnya dan membuat laporan polisi.
Baca: Video Bocoran Tampilan Kamera Pop-up Putar Samsung Galaxy A90
Baca: Download LAGU (MP3) Lagu Populer Saat Ini, Video Blackpink Kill This Love & Alan Walker On My Way
Baca: Sosok Kolonel Moeng: Danjen Kopassus yang Terkenal Seram, Pernah Telan Telur Ular Sanca
Sementara putrinya, coba mengendalikan sang ibu.
“Aku sangat sibuk dengan pekerjaanku.
Aku selalu pergi kerja sebelum matahari terbit, dan pulang tengah malam,” ucap Zhong.
“Istriku selalu mengeluh karena aku sering tak di rumah, dan kami selalu bertengkar.”
Dokter mengatakan bahwa luka Zhong cukup parah.
Dia juga mengalami pendarahan otak, dan tidak bisa melihat untuk sementara.
Dia harus menjalani operasi mata dan pemeriksaan lainnya
Sementara itu, istrinya ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan psikis di rumah sakit.
Zhong mengatakan bahwa istrinya adalah ibu rumah tangga, dan hanya bekerja paruh waktu beberapa kali.
Baca: The Zuri Hotel Pekanbaru Riau Suguhkan AQUAROBIC di Ketinggian 70 Meter, Rasakan SENSASINYA
Baca: Roro Dumai-Malaka Dioperasikan Akhir Tahun Ini, Melintas ke Malaysia Lebih Mudah
Baca: Inilah Hp Harga 1 Jutaan Terbaik, Xiaomi, Samsung dan Asus dengan RAM 3GB
SUAMI TELAT PULANG ISTRI TIKAM SUAMI HINGGA TEWAS
Seorang perempuan mengaku telah membunuh suaminya dengan cara melemparnya dengan menggunakan pisau saat pria itu terlambat pulang.
Katie Anne Castel (38), mengaku bersalah telah membunuh sang suami Jarred Paul Castel dalam pertengkaran panas di kediaman mereka di kota Brisbane, Australia, lima hari sebelum Natal 2017.
Pertengkaran terjadi karena Katie merasa kesal Jared terlambat pulang ke rumah.
Jaksa mengatakan, ibu dua anak melemparkan sebilah pisau yang langsung menancap di dada Jared yang berdiri sekitar dua meter dari Katie.
Jared sempat mencabut pisau yang menancap itu sebelum akhirnya meninggal dunia akibat lukanya.
Di dalam sidang terungkap bahwa Jared tidak mengeluarkan ancaman apapun terhadap istrinya sebelum insiden pelemparan pisau itu terjadi.
Hakim Geary yang memimpin sidang mengatakan, perilaku Katie amat tidak tepat jika melihat kondisi pertengkaran itu.

Sementara itu, ayah, saudara laki-laki, dan perempuan korban mengatakan, Katie sama sekali tidak menyesali perbuatannya dan secara psikologis selalu bersikap kasar terhadap sang suami.
Katie sebelumnya didakwa melakukan pembunuhan sebelum akhirnya dakwaan diubah menjadi kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Pengadilan Brisbane dijadwalkan segera menjatuhkan vonis pada akhir pekan ini.
Jared dan Katie sudah dikarunia anak berusia lima tahun.
Katie adalah perancang busana dan pemilik Adverbium Design di Brisbane.
(cr12/tribun-medan.com)