Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cedera, Semen Padang Putus Kontrak Gelandang Asal Brasil, Nildo Victor Juffo

Sebelumnya, penampilan Juffo cukup memikat jajaran pelatih Semen Padang. Namun cedera yang dialaminya butuh waktu pemulihan cukup lama.

Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
antara
Semen Padang memutus kontrak Nildo Victor Juffo karena mengalami cedera yang butuh pemulihan cukup lama. 

tribunpekanbaru.com - Kebersamaan antara Semen Padang dengan gelandang asal Brasil, Nildo Victor Juffo, harus berakhir cepat. Itu lantaran Semen Padang memutus kontrak Juffo setelah dia mengalami cedera.

Cedera yang dialami Juffo butuh waktu pemulihan lama. Menurut Rinold Thamrin selaku Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), ada klausul jika pemain mengalami cedera yang waktu pemulihannya lama, bisa diputus kontraknya dengan memberikan kompensasi untuk penyembuhan pemain.

"Ini tentu merugikan bagi tim, karena Nildo merupakan senjata baru kami bertarung di kompetisi. Namun keputusan ini harus diambil," kata Rinold dikutip Antara.

Sejak dikontrak Januari 2019 lalu, Juffo memang langsung memikat tim pelatih maupun para pendukung Semen Padang. Itu berkat performa apiknya saat dimainkan dalam beberapa event yang diikuti tim Kabau Sirah.

Pemain 26 tahun itu bisa dibilang mampu menjadi nyawa di lini tengah Semen Padang. Punya teknik olah bola mumpuni, serta tendangan jarak jauh yang keras serta akurat dan kerap menghasilkan gol.

"Kami tentu kehilangan sosok Nildo, namun ini tidak begitu berdampak bagi tim karena tim ini memiliki kekompakan dan kekeluargaan tinggi," tambah Rinold.

Juffo saat ini sudah kembali ke Brasil untuk menjalani proses penyembuhan cedera. Semen Padang pun langsung bergerak mencari pengganti Juffo, guna mengisi kuota pemain asing non Asia.

Saat ini, klub asal Sumatra Barat itu sudah mengontrak tiga pemain asing, yakni Shukurali Pulatov asal Uzbekistan, Mario Barcia dari Argentina, dan Karl Max Berthelemy asal Chad.

Draf Jadwal
Di luar itu, sama seperti tim Liga 1 lainnya, Semen Padang juga sudah menerima draf jadwal Liga 1 dari PT LIB. Namun dari draf tersebut, Semen Padang berharap agar laga tandang ke wilayah timur Indonesia dikemas dalam satu paket, demi memangkas biaya.

Rinold Thamrin mengutarakan, naiknya harga tiket pesawat jadi salah satu alasan agar laga tandang ke wilayah timur dibikin satu paket. Menurut Rinold, pihaknya akan mengajukan rencana itu kepada LIB.

“Ada beberapa hal yang akan kami follow up ke operator liga. Kami berharap operator tidak lagi mengunakan sistem home dan away untuk laga yang jaraknya jauh seperti beberapa musim sebelumnya,” ujar Rinold.

“Misalnya laga tandang jauh ke Makassar dan Papua. Kami berharap laga-laga seperti itu nantinya akan sejalan tanpa harus kembali dulu dengan laga kandang,” tuturnya. (rin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved