UAS Bertemu Prabowo
VIDEO Ustadz Abdul Somad Bertemu PRABOWO Jelang Pilpres 2019, Di Telinga Saya Dia Berbisik 'Prabowo'
Video Ustadz Abdul Somad bertemu Prabowo jelang Pilpres 2019, saat itu UAS menyampaikan pesan ulama, dekat telinga saya dia berbisik 'Prabowo'
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri
Ustadz Abdul Somad: Buah durian kalau hanya sekedar berputik, orang cuek Pak.
Tetapi ketika sudah harum dan ranum, ada orang akan melempar, monyet akan naik, sekarang buahnya sedang harum, maka Bapak tabah, kuat, serahkan kepada Allah.
Laa hawla wa laa uwwata illa billahil aliyyil azhim... Ini Jihad yang paling besar, jihad menjadi pemimpin.
Sampai-sampai kata Imam Ahmad bin Hambal mengatakan: "Seandainya doa kami makbul, dan doa itu hanya satu, mintalah pemimpin yang adil".
Prabowo: Itu doa dari?
Ustadz Abdul Somad: Imam Ahmad bin Hambal atau Imam Hambali.
"Seandainya doa kami makbul, dan doa itu hanya satu, mintalah pemimpin yang adil".
Berikan kami Republik Indonesia Pemimpin yang Adil. Kalau Bapak adil, seluruh negeri ini akan mendapatkan keadilan Bapak.
Prabowo: InsyaAllah... Mungkin adalagi pesan-pesan atau harapan-harapan dari Ustadz dalam perjuangan kita?
Ustadz Abdul Somad: Saya kan dulu selalu mengatakan, saya ikut Ijtima' ulama, setelah ulama berijtima' dan berkumpul, pilihan jatuh
kepada Bapak.
Kemudian saya keliling-keliling kemana-mana, umat: "Prabowo, Prabowo, PS, PS.
Kadang mata kita kan tertipu, ketika pergi ke tepi sungai, kita lihat ada tongkat, bengkok kan, ketika kita tarik ternyata lurus.
Mata menipu, saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo, oleh sebab itu saya cari ulama yang tidak mashur, tidak populer, ulama yang tidak dikenal orang, tapi mata bathinnya bersih, Allah bukakan hijab kepada Dia, ini ulama yang tidak perlu materi.
Mungkin Bapak tidak kenal mereka, dan saya tidak pernah tanya kepada mereka kira-kira saya pilih yang mana, nggak.
Saya biarkan dia baca hati saya, ngerti nggak dia, ketika datang saya dekatkan telinga kepada dia, dia bilang "Saya mimpi lima kali ketemu dia, saya tanya dia, siapa? Prabowo.