Pelaku Mutilasi Guru Budi Pernah Digerebek karena Berdandan Perempuan: Wong Mbanceni kok Iso Mateni
Fakta-fakta di balik hubungan asmara guru honorer Budi Hartanto dan dua tersangka pembunuhnya terungkap.
"Warga sering melihat ada orang berdandan perempuan di rumah itu. Ternyata yang berdandan seperti perempuan ya AS itu," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga itu menyebutkan pemuda di lingkungan pernah hendak menggerebek rumah orang tua AS.
Sebab, warga curiga sering ada orang berdandan perempuan dan beberapa pria di rumah itu.
Tapi, saat hendak digerebek, orang yang berdandan perempuan itu ternyata AS.
Tertutup
Warga menilai AS (28) sebagai sosok yang tertutup di lingkungannya.
"Dia orangnya tertutup, jarang bergaul. Saya tidak pernah ngobrol sama dia, kalau sama ibunya sering," kata Nur Kholik, tetangga pelaku, Jumat (12/4/2019).
Rumah Nur Kholik berjarak sekitar 50 meter dari rumah orang tua pelaku.
Di rumah itu, pelaku tinggal bersama ibunya.
Rumah orang tua pelaku berada di tengah-tengah tegalan jauh dari permukiman warga.
Di kanan kiri rumah orangtua pelaku berupa lahan tegalan.
Sedangkan di depan rumah orangtua pelaku merupakan areal persawahan.
Rumah orang tua pelaku masih belum sempurna jadi. Dinding rumah belum disemen.
Nur Kholik merupakan tetangga paling dekat dengan rumah orang tua pelaku.
"Saya juga kaget ada polisi datang ke rumah itu menjelang subuh tadi. Saya mau mendekat tapi dilarang polisi," ujarnya.
Nur Kholik tidak begitu tahu dengan kehidupan AS.
Dia hanya tahu AS berjualan nasi goreng di wilayah Sambi, Kabupaten Kediri.
