Pelaku Pemutilasi Guru Honorer Sempat Minta Maaf, Koper Untuk Buang Mayat Ternyata Milik Ibu
AJ diketahui menggunakan koper milik ibunya, N (55), untuk membungkus mayat Budi Hartanto dan membuangnya di pinggir sungai
N sempat diperlihatkan foto koper berisi mayat yang ditemukan di pinggir sungai.
"Ketika ditunjukkan foto koper, dalam hati saya bilang, itu koper milik saya. Tapi saya belum sadar soal itu, karena anak saya bilang kopernya dijual," ujarnya.
AS Sering Berkata Kasar
Dikatakan N, belakangan AS juga sering berkata-kata kasar, termasuk kepada dirinya.
AS juga sering mengumpulkan teman-teman prianya di rumah.
"Kalau kumpul di rumah, tertawanya keras-keras," katanya
Jarang Bergaul dan Tertutup
Dikesehariannya, AS dikenal jarang bergaul dan tertutup
"Dia orangnya tertutup, jarang bergaul. Saya tidak pernah ngobrol sama dia, kalau sama ibunya sering," kata Nur Kholik, tetangga pelaku, Jumat (12/4/2019).
Rumah Nur Kholik berjarak sekitar 50 meter dari rumah orang tua pelaku.
Di rumah itu, pelaku tinggal bersama ibunya.
Rumah orang tua pelaku berada di tengah-tengah tegalan jauh dari permukiman warga.
Di kanan kiri rumah orang tua pelaku berupa lahan tegalan.
Sedangkan di depan rumah orang tua pelaku merupakan areal persawahan.
Rumah orang tua pelaku masih belum sempurna jadi.
