Pilpres 2019

VIRAL VIDEO Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat Bertemu Prabowo, 4 HARI JELANG PILPRES 2019

Viral video Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat bertemu Prabowo Subianto-Sandi memasuki 4 hari jelang Pilpres 2019, ditonton 2 juta kali

Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri

Ustadz Abdul Somad: Saya sudah kadang mengawali ceramah itu. Mari kita dengar tausiah dari Almukarram Ustadz Abdul Somad.

Begitu saya naik ke atas, (semua mengacungkan dua jari sambil memanggil Ustadz).

Kalian kan punya jari sepuluh, kenapa yang diangkat cuma dua? Itu saya ucapkan untuk menetralisir, karena ada Panwaslu, Bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik, dah turun.

Sampai protokol bilang, (Jamaah, tolong jangan acungkan jari.

Prabowo: Itu dimana-mana Ustadz?

PRABOWO Sempat TETESKAN AIR MATA Saat Berdialog dengan Ustadz Abdul Somad, Ini yang Mereka Bahas
4 HARI JELANG PILPRES 2019, Video Viral Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat Bertemu Prabowo (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Youtube/TV One)

Ustadz Abdul Somad: Itu dimana-mana pak, Bapak bisa lihat rekamannya. ketika saya mengajak bersalawat, mari bersalawat, mereka acungkan dua jari lagi.

Prabowo: Rata-rata dimana-mana Ustadz?

Ustadz Abdul Somad: Rata-rata, mulai dari ujung Aceh, sampai pulau Madura sampai ke Sorong.

Jadi saya lihat ini umat sedang berharap besar kepada Bapak. Itu yang saya lihat.

Prabowo: (mengangguk-anggukkan kepala).

Ustadz Abdul Somad: Ini ada satu keranjang amanah Ijtima' ulama mengamanahkan ini.

Allah Taala melalui firasat ijtihat ulama dan umat juga, jadi ada dua dukungan, ulama dengan umat.

Dalam keranjang ini ada pisau, ada bunga, ada buah, ada pena.

Maka ada dua pesan Allah, pertama, Bapak letakkan amanah ini pada tempatnya, yang pisau Bapak berikan kepada anak muda karena mereka akan pergi ke hutan berburu, buah Bapak berikan kepada anak-anak supaya mereka makan buah agar fresh, yang bunga Bapak berikan kepada anak gadis supaya mereka beri kepada suaminya, sedangkan pena Bapak berikan kepada ulama agar mereka menulis.

Jangan Bapak berikan pisau kepada anak kecil, dia akan melukai. Kedua, amanah ini sedang dipundak Bapak, Adil. Jangan Bapak beri terlalu besar, Bapak lihatlah dengan keadilan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved