PSM Unggul 1-2 di Markas Kaya FC, Darize Kalezic Sebut Lawan Main Monoton
Dengan kemenangan yang didapat di kandang Kaya FC, PSM untuk sementara memuncaki klasemen Grup H AFC Cup dengan nilai delapan.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - PSM Makassar berhasil menuai kemenangan atas Kaya FC Iloilo dengan skor 2-1, pada matchday keempat Grup H Piala AFC di Stadion Pana'ad, Filipina, Rabu (17/4). Kemenangan ini membuat PSM memuncaki klasemen sementara Grup H dengan delapan poin.
Hasil ini membuat pelatih PSM, Darije Kalezic, sumringah. Dia pun mengapresiasi kinerja para pemainnya di laga ini. "Setelah pertemuan pertama di Indonesia, kami banyak belajar untuk melawan Kaya. Kami sudah memprediksi apa yang akan mereka lakukan dan kami berhasil meredam kelebihan mereka," kata Kalezic usai laga.
"Saya juga mempelajari cara bermain Kaya FC sangat mereka mengalahkan Home United. Dan mereka memang bermain sesuai yang saya harapkan. Tim saya bermain sangat bagus dengan disiplin tinggi. Para pemain bertarung habis-habisan hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini sangat penting bagi kami," tambahnya.
Namun Kalezic mengakui hasil ini tidak didapat dengan mudah. Apalagi timnya harus bermain dengan sepuluh pemain sejak Abdul Rahman di kartu merah pada menit 52.
Darije juga mengakui PSM sempat kesulitan pada menit-menit awal pertandingan. Tapi setelah gol pertama yang dicetak Rizky Pellu pada menit 21, PSM mendominasi permainan.
"Di babak kedua kami mengendalikan permainan sampai ada kartu merah untuk pemain kami. Setelah itu Kaya menguasai penguasaan bola, namun kami tetap bisa bermain tenang dan memberi perlawanan. Kaya pun hanya bermain oportunis dengan langsung mengirim bola ke depan," jelasnya.
Darije menyebut, kerja PSM sedikit dimudahkan oleh permainan Kaya yang terkesan monoton dan lebih banyak bermain umpan-umpan panjang. "Ini membuat kami lebih mudah mengantisipasinya karena pemain PSM tampil disiplin dan efektif," terang Darije.
Meski begitu, Kalezic mengingatkan pemainnya untuk tidak cepat puas. Mengingat masih ada dua laga tersisa di fase grup melawan Home United (30/4) dan Lao Toyota FC (14/5).
"Yang terpenting, sebagai wakil dari Makassar dan Indonesia kami bisa dapat hasil baik. Ini awal bagus untuk kami menatap dua laga terakhir agar jadi juara grup," tuturnya. (rin/blc)