Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lezatnya Daging Iga Dibungkus Bakso di Bakso Miss Baper 789

Beraneka bakso tersebut dapat ditemukan di Bakso Miss Baper 789 yang terletak di Jalan HR Soebrantas Nomor 185, seberang Pegadaian, Pekanbaru.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: ihsan
tribun pekanbaru
HOTPLATE - Menu bakso disajikan secara hotplate secara terlihat elegan di Bakso Miss Baper 789, Jalan HR Soebrantas Nomor 185, Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bakso bukan lagi sekadar jajanan pengganti nasi. Makanan berbahan dasar daging giling ini, kini disajikan dalam bermacam menu seiring berkembangnya kreativitas.

Beraneka bakso tersebut dapat ditemukan di Bakso Miss Baper 789 yang terletak di Jalan HR Soebrantas Nomor 185, seberang Pegadaian, Pekanbaru.

Terdapat delapan jenis menu bakso yang disajikan dengan hotplate.

Menu dengan hotplate masih baru di tempat ini. Salah satu yang paling unik adalah basteak iga. Daging iga dan tulangnya dibungkus dengan bakso.

"Biasanya bakso iga, bakso dan iga terpisah. Namun ini Iganya jadi isian bakso," kata Ria, pemilik Bakso Miss Baper 789, Jumat (19/4/2019) malam.

Lapisan bakso membungkus iga tanpa membuang tulangnya. Hal ini agar bakso iga lebih kaya rasa dan lezat.

Bakso dan iga tersebut padu dengan dagingnya nan lembut. Saus barbeque membuat menu ini tambah istimewa dan lezat. Ada pedasnya dari cabai setan yang dicampurkan dengan saus.

Basteak iga. Saus disajikan bersama kentang goreng serta buncis dan wortel rebus.

Ria menjelaskan, iga pertama sekali direbus (difresto) sekitar satu jam agar dagingya lembut.

Kemudian dibalutkan dengan bakso. "Setelah dibalut bakso, lalu direbus lagi. Jadi iganya dua kali rebus," jelas dia.

Di samping itu, ada juga bakso lava. Bakso ini dicetak pipih. Kemudian di atasnya ditaburi isian yang terdiri dari cabai setan dan daging cincang. Daging cincang kecil-kecil sebelumnya ditumis dengan tambahan bumbu.

"Daging cincang ditambahkan agar isian sambalnya nggak terlalu encer," kata wanita 29 tahun ini. Di dalam isian sambalnya, ada tambahan bakso bulat kecil-kecil. Di atas isian, ditaburi saus barbeque.

Di tempat ini juga tersedia adonan bakso pipih berukuran jumbo. "Ada yang satu kilogram dan ada yang empat ons. Jadi bisa dimakan beramai-ramai," beber Ria.

Menu ini juga bisa diminta tambahan kuah yang terpisah.

Berbeda lagi dengan basteak mozarella. Jika di atas bakso berisi iga, ada juga yang isiannya mozarella. Ria memilih mozarella yang tidak meleleh saat dipanaskan. Sehingga mozarella tetap utuh di dalam saat bakso itu direbus.

Menu basteak mozarella adalah pengembangan dari bakso mercon buatannya yang paling laris di tempatnya. "Bakso mercon best seller kita," katanya.

Bakso mercon memiliki isian sambal cabai mercon dengan campuran daging cincang. Hanya saja, menu ini disajikan dalam mangkok dan berkuah.

Basteak yang dimaksud Ria adalah singkatan dari bakso steak. Ia mengadopsi sifat steak untuk diaplikasikan terhadap bakso.

Sedangkan wadah sajian hotplate, kata dia, untuk menambah sensasi kemewahan.

"Makanan hotplate, kesannya elegan. Saya memperkenalkan, bakso tidak mesti pakai mangkok atau berkuah," kata Ibu tiga anak ini.

Ditambahkan, pelanggannya dapat menikmati varian bakso yang disajikan secara elegan, namun harga tetap bersahabat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved