Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2019

5 Petugas Penyelenggara Pemilu 2019 Meninggal di Riau, Ada Juga yang Stroke hingga Keguguran

Hingga Senin (22/4/2019) sudah 5 orang petugas penyelenggara meninggal dunia di Riau setelah menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu 2019.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
.
KPU Riau jenguk KPPS yang sakit pasca pemilu 2019 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hingga Senin (22/4/2019) sudah 5 orang petugas penyelenggara meninggal dunia di Riau setelah menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu 2019.

Diduga mereka meninggal akibat kelelahan karena menghabiskan energi dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu.

Lima orang yang meninggal tersebut Suratinizar, Ketua KPPS 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan,
Kab. Bengkalis, meninggal kecelakaan pasca tugas.

Yansen Andrys David, Ketua KPPS TPS 5 kelurahan Bengkalis kota kabupaten Bengkalis meninggal dunia akibat serangan jantung.

Umar Banu, ketua kpps 16 kelurahan Simpang kanan Kecamatan Simpang kanan Rokan hilir meninggal dunia.

Ema Anggota KPPS1 Desa Bedeng Sikuran Kecamatan Inuman, Kab Kuantan Singingi, meninggal Akibat Kecelakaan, pulang dari menjalankan tugas.

Faisal, Ketua kpps tps 01 desa kumantan Kecamatan Bangkinang kota Kabupaten Kampar meninggal Dunia malam sepulang pleno rekapitulasi kecamatan.

Baca: 3 Anggota Polisi di Pekanbaru Jadi Korban Penusukan OTK Saat Melintas di Depan Kawasan Purna MTQ

Baca: Pantau Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2019, TKN Jokowi-Maruf Bentuk War Room

Baca: Bawaslu Riau Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Pengubah Perolehan Suara

Selain lima orang meninggal juga ada beberapa orang yang terbaring sakit diantaranya Stroke, seperti Adrizon, Ketua KPPS 51 kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. stroke saat penghitungan suara di TPS. kota Pekanbaru

Ismi Susilastuti Ketua PPK Senapelan kota Pekanbaru. Pingsan saat pleno tingkat kecamatan.

Sugiharto, pingsan saat pleno desa gading sari Kecamatan tapung Kabupaten Kampar, dan dirujuk ke rumah sakit Prima

Selanjutnya Erwin PPK kecamatan Kuala Kampar Pelalawan, Pingsan saat tugas pleno.

Samaun, Anggota kpps 38 desa perawang barat, kec tualang, siak. SAKIT diserang stroke. Saat ini dirawat dirumah sakit eka hospital pekanbaru.

Kemudian Umi kulsum, Ketua kpps 1 desa tasik seminai kec koto gasib siak. Pulang dari tps, terjatuh bersama sepeda motor.

Saat ini dirawat di rumah sakit pangkalan kerinci Pelalawan.

Awaludin Sekretaris PPS di kecamatan langgam Pelalawan jatuh dikamar mandi saat istirahat sholat, kehilangan penglihatan ( sudah keluar RS dan penglihatan sudah normal).

Annisa sholehati ,PPK kec.kuok pingsan saat pelaksanaan pleno dan langsung di bawa ke puskesmas terdekat.

Rani Hariani, anggota KPPS di TPS 1 desa terbangiang Kec. Bandar Petalangan Pelalawan kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini dirawat di Puskesmas pembantu di desa Terbangiang.

Bakhtiar anggota KPPS TPS 1 desa terbangiang Kecamatan Bandar Petalangan Pelalawan kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini dirawat di Puskesmas pembantu di desa Terbangiang.

Ali Akbar Anggota KPPS TPS 1 desa permai kecamatan Rangsang Barat Kepulauan meranti,, linglung (takut ketemu dengan polisi, dan orang lain) setelah menyelesaikan penghitungan suara sampai jam 5 subuh.

Patma Areta , Anggota KPPS 17 Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu , Rohul Keguguran Anak Pertama dan sekarang sudah pulang ke rumah dari RS menunggu jadwal kuret.

Desi Riya Sandi ketua pps desa sepungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar mengalami sakit karena kelelahan dan dirawat jalan.

"Total semuanya sudah ada lima orang meninggal, dan semua yang kita lapor, baik yang sakit dan meninggal mencapai 18 orang,"ujar Komisioner KPU Riau Divisi SDM dan Sosialisasi Nugroho Noto Susanto kepada Tribunpekanbaru.com Senin (22/4).

(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved