UNBK Mulai Lebih Awal Dibanding UNKP
Jadwal UNKP sama dengan UNBK SMP sederajad. Hanya jam mulainya berbeda. Kalau UNBK dimulai pukul 07.30 WIB, untuk UNKP jam 10.30 WIB.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Senin (22/4/2019) kemarin, sebanyak 54.394 siswa SMP sederajad di Riau melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.
Para siswa tersebut tersebar di 568 SMP se-Provinsi Riau.
Sedangkan untuk MTs yang ujian dengan menggunakan komputer atau UNBK jumlahnya sebanyak 28.209 siswa yang tersebar di 591 madrasah.
Kemudian untuk SMP-T jumlah siswa yang melaksanakan UNBK sebanyak 95 siswa dari 2 sekolah.
Sehingga total seluruh siswa SMP, Mts dan SMP-T yang melaksanakan ujian dengan menggunakan komputer atau UNBK sebanyak 82.698 siswa.
Baca: Bawaslu Pekanbaru Ingatkan Agar Hasil Rekapitulasi Suara Dipublikasikan
Baca: Soal PSL di Beberapa TPS, Bawaslu Pekanbaru Konsultasi ke Provinsi
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Ahyu Suhendra, menjelaskan, untuk SMP di Riau yang menjalani UN dengan Kertas dan Pensil (UNKP) sebanyak 31.110 siswa. Ribuan siswa tersebut tersebar di 617 sekolah yang menggelar UN.
Jumlah tersebut belum termasuk MTs dan SMP-T serta SMP Luar Biasa (LB).
Dimana untuk Mts jumlahnya ada 30 siswa. Kemudian untuk SMP-T ada 84 siswa.
Sedangkan untuk SMP LB sebanyak 61 siswa.
Untuk pelaksanaan UNBK dimulai 22 April pukul 07.30 WIB dengan mata pelajaran bahasa Indonesia.
Kemudian Selasa (23/4/2019) mata pelajaran Matematika, Rabu (24/4/2019) Bahasa Inggris dan hari terakhir, Kamis (25/4/2019) mata pelajaran IPA.
"Untuk UNKP jadwal harinya dan mata pelajarannya sama dengan UNBK. Hanya untuk jamnya saja yang berbeda. Kalau UNBK dimulai pukul 07.30 WIB, untuk UNKP dimulai pukul 10.30 WIB," katanya.
Terkait pelaksanaanya UN SMP sepenuhnya menjadi kewenangan kabupaten/kota masing-masing.
Sebab untuk SMP kewenangannya berada di bawah naungan Disdik kabupaten/kota.
"UN SMP itu kewenangan kabupaten/kota. Kita di provinsi hanya sebagai koordinator pelaksanaan UN saja," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)