KISAH Tim Sukses Depresi, Ditagih Sang Caleg Karena Hanya Dapat 567 Suara

Mursyid (45) seorang tim sukses dari calon anggota DPRD Kabupaten Cirebon Jawa Barat mengaku mengalami depresi pada Selasa malam (23/4/2019).

(Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)
Ustaz Ujang Bushtomi pemilik Padepokan Anti Galau memandikan Mursyid (45) di Waduk Setupatok, Selasa malam (24/4/2019). Mursyid adalah tim sukses calon anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang depresi karena tertekan perolehan suara yang kecil. 

Dia langsung berbincang dengan Ustaz Ujang Bushtomi, pemilik padepokan. Dia menyampaikan apa yang sedang dialaminya hingga berulang kali merasa kecewa terhadap diri sendiri dan mudah marah.

Sekitar pukul 19.30 WIB, Ustaz Ujang Bustomi bersama tim padepokan anti galau membawa Mursyid ke Waduk Setupatok. Mereka langsung memandikan Mursyid sambil melakukan serangkaian ritual.

Ustaz Ujang Bushtomi menyampaikan, depresi pascapemilu tidak hanya menyerang calon legislatif, melainkan juga tim suksesnya.

Hingga Selasa malam, sudah ada enam caleg dan sepuluh orang tim sukses yang berkunjung ke padepokannya. Ujang menjelaskan, tim sukses caleg yang depresi berasal dari rasa tertekan.

Baca: Tes Kepribadian: Tebak Siapa yang Memecahkan Vas? Jawabanmu Akan Mencerminkan Jati Diri Terpendammu

Baca: Viral, Kenalan 5 Bulan di Facebook, Cewek Cantik Ini Temukan Jodoh & Langsung Nikah

Baca: VIDEO LIVE PSSI TV Piala Indonesia Borneo FC Vs Persib Bandung, Rabu (24/4/2019) Sore

Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi di Desa Sinarrancang, Cirebon jadi pusat kunjungan terapi bagi para caleg gagal.
Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi di Desa Sinarrancang, Cirebon jadi pusat kunjungan terapi bagi para caleg gagal. (Tangkapan layar Youtube Indonesia News)

Caleg terus menagih dan meminta pertanggungjawaban perolehan suara yang tidak mencapai target.

Bahkan, tidak sedikit para caleg yang meminta uang dikembalikan karena jumlah perolehan suara kecil.

“Tim sukses juga mungkin sudah maksimal berkerja, tapi terus ditekan (caleg), bahkan meminta uangnya kembali. Tim sukses itu yang terjadi stres seperti itu,” kata Ujang di lokasi.

Menghadapi tim sukses depresi, Ujang terus melakukan pendekatan. Dia juga melakukan terapi dan ritual untuk membuat diri tim sukses merasa lebih tenang.

Dia mendorong agar tim sukses dan juga caleg mengikhlaskan apa yang telah dikeluarkan.

“Jika kita sedekahkan, tidak ada iming-iming lain yang diharapkan. Harus ikhlas. Terapi yang dilakukan bertujuan agar semua aura negatif hilang, agar jiwa dan pikiran tenang dan searah,” tutup Ujang. (Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved