Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu

Tahniah! Provinsi Riau resmi miliki Embarkasi Haji Antara, Jamaah Calon Haji (JCH) se-Riau bisa hemat biaya dan efisiensi waktu dari daerah asal

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu 

TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tahniah! Provinsi Riau resmi miliki Embarkasi Haji Antara, Jamaah Calon Haji (JCH) se-Riau bisa hemat biaya dan efisiensi waktu dari daerah asal.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersyukur, Provinsi Riau akhirnya memiliki embarkasi kasi haji antara yang bisa digunakan untuk memberangkatkan dan menerima kedatangan jamaah haji asal Riau.

Pemprov Riau sangat komit dan sudah lama menginginkan keberadaan embarkasi haji antara.

Baca: APA KABAR 6 Caleg CANTIK Pekanbaru dan Riau yang Berebut Kursi DPRD pada Pileg 2019, Lolos Mereka?

Baca: TINDAK LANJUTI Surat KPU, Diskes Rohul PERIKSA Kesehatan Petugas Pemilu 2019

Baca: DISKES Kuansing Belum Sediakan TIM MEDIS, Empat Kecamatan Selesai Pleno PPK Pemilu 2019

Alasannya, tidak saja karena jumlah jemaah calon haji (JCH) asal Riau setiap tahun cukup besar mencapai lebih kurang 5 ribu JCH, tapi juga dari sisi anggaran dan efisiensi waktu sangat menguntungkan jamaah haji di Riau.

Pasalnya, selama ini JCH asal Riau harus mengeluarkan dana yang banyak dan waktu yang lama karena harus menggunakan jalur laut menuju embarkasi haji Batam, terutama JCH asal Riau pesisir, seperti Bengkalis, Siak dan Dumai.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenag yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemprov Riau untuk menjadi embarkasi antara yang telah diberikan melalui SK Embarkasi Antara," katanya Syamsuar usai menerima SK Penetapan Embarkasi Haji Antara Riau di Gedung Daerah, Rabu (24/4/2019).

"Harapan saya kepada petugas agar pelayanan di embarkasi haji antara Riau bisa dilakukan secara maksimal, sama dengan apa yang dilakukan oleh petugas-petugas di embarkasi Batam," ujarnya.

Gubri Syamsuar juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau sebelumnya yang telah memperjuangkan embarkasi antara ini.

Pasalnya, ia juga menyadari bahwa perjuangan dalam mendapatkan persetujuan menjadi embarkasi antara tidaklah mudah.

TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu
TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu (Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri)

Melainkan harus memenuhi berbagai syarat yang memang membutuhkan komitmen dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.

Baca: REAL COUNT Pilpres 2019 JOKOWI-Maaruf KALAH di Riau Walau Didukung 11 Kepala Daerah TKD Mereka GAGAL

Baca: KABAR DUKA! InnalillahiWainnaIlaihiRoojiuun, Sawir Meninggal Saat Acara Penyerahan SK Embarkasi Haji

Baca: Pipa Transmisi PERTAGAS DURI-DUMAI Alirkan Gas, RU II DUMAI Hemat 40 Persen Biaya Operasi

Diantaranya, dengan terus memenuhi dan membenahi berbagai kebutuhan standar layanan pada embarkasi haji antara Riau yang meliputi ruang kedatangan, ruang keberangkatan, akomondasi kamar, ruang kerja PPIH, akomodasi petugas PPIH, mushola, fasilitas manasik, gudang bagasi, ruang makan, lift, parkir dan koridor.

Di samping itu, usaha untuk mewujudkan Bandara SSK II sebagai embarkasi haji antara juga telah diawali dari tahun 2016.

Ini turut membuktikan bahwa embarkasi memang sudah lama diperjuangkan oleh Pemprov Riau dengan dukungan penuh berbagai pihak terkait.

"Semoga ini menjadi amal jariah karena dapat memudahkan masyarakat yang ingin pergi ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam yang kelima," ujarnya.

Sementara saat disinggung terkait kesiapan Riau untuk meningkatkan status dari embarkasi haji antara ke embarkasi haji penuh, Syamsuar meminta semua pihak untuk bersabar.

Sebab banyak persyaratan yang harus disiapkan untuk bisa menjadikan embarkasi haji antara menjadi embarkasi haji penuh.

"Itu tunggu dululah, karena ini kan berkaitan dengan tahan, sabar saja dulu," katanya.

TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu
TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu (Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri)

Seperti diketahui, setelah lama ditungu-tunggu, Surat Keputusan (SK) penetapan Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau akhirnya diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Rabu (24/4/2019).

SK tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Haji Kementrian Agama (Kemenag) RI, Prof Nizar di Balai Serindit Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Baca: Dugaan PIDANA Pemilu 2019 Caleg PKB Diterima Kejari, PPK di Pekanbaru Belum Ada Selesaikan PLENO

Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Berbisnis Pakaian, Layani Pelanggan Off dan On hingga Raup Omset sampai Rp 6 Juta

"Kami diutus datang ke Riau untuk menyampaikan SK ini kepada pak Gubernur. Atas nama Kementrian Agama RI kami ucapkan selamat kepada seluruh jajaran Pemprov Riau yang telah mendapatkan SK penetapan Embarkasi Haji Antara Riau," kata Nizar usai menyerahkan SK penetapan Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau kepada Gubernur Riau, Syamsuar di Balai Serindit Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

"Diterimanya SK ini, maka untuk keberangkatan calon jemaah haji mulai tahun 2019 ini dan seterusnya sudah bisa menggunakan embarkasi haji antara Riau. Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa dari Kementrian Agama kepada Pemprov Riau, mudah-mudahan keberadaan embarkasi haji antara Riau memberikan manfaat yang besar kepada calon jemaah haji asal Riau," imbuhnya.

Nizar mengatakan, Kemenag mendorong untuk bisa meningkatkan status embarkasi haji antara menjadi embarkasi haji penuh.

Namun Pemprov Riau harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan untuk bisa ditetapkan sebagai embarkasi haji penuh.

Baik syarat dari sisi fasilitas emberkasi maupun dari sisi bandaranya.

Sebab untuk bisa menjadi embarkasi haji penuh, bandaranya harus siap digunakan untuk pesawat berbadan lebar.

"Kami tentu berharap persyaratan untuk penetapan embarkasi haji penuh ini bisa segera dipenuhi. Supaya manfaatnya bagi calon jamaah haji di Riau bisa lebih besar lagi. Kalau saya lihat bandaranya sudah memenuhi syarat, sekaran tinggak satu lagi yang belum, yaitu asrama hajinya saja yang belum memenuhi syarat untuk embarkasi haji penuh, " ujar Nizar seraya menyebut standar minimal untuk embarkasi haji penuh fasilitasnya harus standar hotel berbintang tiga.

"Itu standar minimalnya,"imbuhnya.

Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG di Pekanbaru, KELILING 17 Provinsi di Indonesia Selama 73 Hari

Baca: KISAH Cewek Cantik ANAK BUNGSU Asal Pekanbaru, Melenggang ke Istana Negara Berkat Marching Band

Nizar mencontohkan, di Lombok, meskipun jumlah calon jamaah hajinya yang berangkat setiap tahun lebih sedikit jika dibandingkan dengan calon jemaah haji asal Riau.

Namun di Lombok ternyata embarkasi hajinya sudah embarkasi haji penuh.

"Saya pengennya Riau juga nanti Pak Gubernur dan jajaranya bagaimana caranya supaya embarkasi di Riau ini bisa menjadi embarkasi haji penuh," sebutnya.

Pihak Kementrian Agama mengaku siap membantu Pemprov Riau dari sisi anggaran untuk membangun embarkasi haji penuh yang megah dengan fasilitas standar hotel bintang tiga.

Namun Pemprov Riau harus menyiapkan lahanya, dan lahan tersebut secara administasi kepemilikanya sudah sah dan tidak bersengketa.

"Kita bisa memberikan biaya untuk embarkasi haji penuh. Tapi kalau Pemprov Riau ingin dibiayai dari Dipa Kementerian Agama, salah satu syaratnya adalah tahanya harus ada. Jadi kalau Pemprov Riau tanah kosong dan bisa dihibahkan ke Kementrian Agama, nanti bisa kita bangun untuk asrama haji yang megah. Karena sesuai nomenklatur kita memang untuk asrama haji itu standar minimalnya adalah standar hotel bintang tiga," katanya.

Nizar mengungkapkan, untuk membangun asrama haji dengan standar minimal hotel berbintang tiga, maka tahan yang harus disiapkan idealnya adalah 10 hektare.

"Riau ini kan PAD nya besar, saya punya obsesi, selain asrama haji, dilokasi itu nanti juga bisa kita bangun musium haji Riau. Jadi selain tempat pemberangkatan dan kedatangan jamaah haji, nanti di lokasi ini juga bisa dijadikan untuk lokasi wisata religius di Riau," ujarnya.

TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved