Berita Riau

Hasil Seleksi PPPK Dipertanyakan Karena Tak Kunjung Diumumkan Pemprov Riau

BKD membenarkan jika hingga saat ini pihaknya belum mengumumkan hasil kelulusan seleksi PPPK untuk Pemerintah Provinsi Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
foto/net
ilustrasi seleksi PPPK 2019 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Para peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K di lingkungan Pemprov Riau hingga saat ini belum mendapatkan kepastian kapan jadwal kelulusan mereka diumumkan.

Padahal seleksi sudah selesai sebulan yang lalu.

"Kami sudah tanya ke BKD, tapi suruh menunggu dulu karena prosesnya ada di pusat. Jadi pihak BKD pun tidak bisa memberikan jawaban kapan akan diumumkan," kata salah seorang peserta seleksi PPPK di lingkungan Pemprov Riau, Kamis (25/4/2019).

"Kita pun heran juga, kok provinsi (Pemprov Riau) belum. Sementara kabupaten kota saja ada beberapa yang sudah mengumumkan," imbuhnya.

Baca: 100 Mahasiswa Riau Raih Beasiswa RAPP

Baca: Hari Kedua Riau Job Fair, Ada Pencaker yang Bawa 5 Amplop Berisi Surat Lamaran

Menanggapi persoalan tersebut, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Heri Yanto membenarkan jika hingga saat ini pihaknya belum mengumumkan hasil kelulusan seleksi PPPK di lingkungan Pemprov Riau.

Saat ini prosesnya masih ada di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sehingga pihaknya belum bisa memastikan kapan pengumuman seleksi PPPK dilingkungan Pemprov Riau akan diumumkan.

"Belum dapat informasi kita dari pusat, karena itu kan semua prosesnya di pusat, di Kemenpan," katanya.

Pihaknya mengaku sudah menyampaikan nama-namun peserta yang ikut seleksi berikut dengan hasil penilaiannya.

Baca: Dibanderol Rp 3,8 Juta, Oppo A9 Resmi Diluncurkan dengan Layar 6,53 Inci dan Baterai 4,020 mAh

Namun seluruh tahapan akhir penialaian dan penetapan peserta yang lulus seleksi diproses di kementerian.

"Memang ada beberapa kabupaten yang sudah, kita Pemprov Riau belum. Karena kemarin ada perbaikan data, tapi itu sudah kita perbaiki dan kita usulkan lagi ke kementerian," ujarnya.

Setelah nanti data tersebut diproses di kementerian, lalu hasilnya akan diteruskan ke BKN pusat.

Selanjutnya BKN pusat akan mengirimkan ke BKN regional dan Pemprov Riau untuk diumumkan.

"Nanti BKN yang menyampaikan hasil seleksi.

Berdasarkan hasil seleksi itulah nanti baru kita umumkan melalui website kita setelah mendapatkan persetujuan dari gubernur Riau," katanya.

Heri mengungkapkan, sejauh ini sudah ada beberapa kabupaten kota yang sudah mengumumkan kelulusan PPPK.

Di antaranya adalah Kabupaten Bengkalis, Siak, Rohul dan Inhil serta Kampar.

"Sudah ada lima kabupaten yang sudah, yang lain masih menunggu, termasuk kita dari Pemprov Riau," katanya.

Sebelumnya, Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan, mengatakan, khusus untuk di lingkungan Pemerintah provinsi Riau, sudah ada informasi bahwa yang lulus passing grade dari 130 peserta ujian adalah 110 orang.

"Tapi jumlah 110 orang yang lulus passing grade tersebut belum tentu semua lulus. Bisa berkurang dan bisa juga bertambah. Itulah yang saat ini masih dipastikan di BKN. Sama halnya dengan seleksi CPNS beberapa waktu lalu, perlu proses yang cukup lama sebelum akhirnya diumumkan," sebutnya.

Menurut Ikhwan, kepastian berapa orang yang lulus tersebut harus dilakukan sebelum diumumkan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari nantinya.

Seperti pada saat seleksi CPNS yang lalu, ada delapan CPNS yang dinyatakan lulus namun akhirnya dibatalkan karena tidak sesuai dengan klasifikasi.

"Nanti kalau sudah benar-benar akurat datanya, baru akan kami umumkan," ujarnya.

Dijelaskan Ikhwan, jika melihat pada tahapan perekrutan tenaga PPPK di Riau.

Pengumuman hasil seharusnya sudah bisa dilakukan pada 1 Maret 2019 lalu.

Namun, pihaknya mendapatkan surat edaran dari KemenPAN-RB, untuk mengirimkan nama-nama peserta yang lulus passing grade terlebih dahulu.

Pada pelaksanaan ujian beberapa waktu lalu, ada 130 peserta yang mengikuti ujian.

Dibagi menjadi dua kategori yakni seleksi kompetensi yang terdiri dari tiga bidang yakni seleksi kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Kemudian seleksi wawancara.

"Formasi yang dibuka 156 orang, yang mendaftar 149 orang, dari 149 pendaftar yang memenuhi syarat 130 orang. Dari 130 orang yang ikut ujian, yang lulus 110 orang. Jadi ada 20 orang tidak lulus," katanya.  (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved