Kejurda Karate Riau 2019 Dimulai, Lima Pengcab Forki Tidak Kirim Atlet

tribunpekanbaru.com - Kejuaraan Daerah (Kejurda) karate Riau 2019 diikuti 608 atlet. Mereka berasal dari seluruh perguruan karate dan Pengurus Cabang (Pengcab) Forki kabupaten/kota yang ada di Riau.

Kejurda ini dilaksanakan pada 26-28 April 2019 di Gedung PKM Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru. Pembukaan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum KONI Riau, Zulkifli Indra, Jumat (26/4).

Menurut Zulkifli Indra para pembukaan kemarin, Kejurda tahun ini selain menjadi ajang mencari bibit atlet karate Riau, juga dijadikan ajang seleksi atlet karate senior Riau untuk tampil pada Pra PON karate, pada September 2019 mendatang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Panitia Kejurda karate Riau, Nerwan, mengatakan, Kejurda adalah agenda tahunan Forki Riau untuk menjaring bibit atler karate. Apalagi Kejurda tahun ini juga dijadikan ajang seleksi untuk dua kejuaraan, yaitu Kejurnas junior dan Pra PON 2019 untuk senior.

Disampaikan, pada Kejurda 2019 ini jumlah peserta yang ikut 608 orang, yang berasal dari 7 Pengcab Forki kabupaten/kota di Riau, dan 9 perguruan.

"7 kabupaten/kota itu adalah Kampar, Siak, Bengkalis, Kuansing, Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hilir (Inhil), dan Indragiri Hulu (Inhu)," ungkap Nerwan.

Dengan demikian, ada lima Pengcab yang tidak ikut ambil bagian, yakni Pekanbaru, Pelalawan, Meranti, Rohil, dan Dumai.

"Dengan tahun ini, Forki Pekanbaru sudah tiga kali tidak menurunkan atletnya pada Kejurda karate Riau," ujar Nerwan.

Menurutnya, Pengcab yang tidak mengikuti Kejurda akan dievaluasi terutama sekali untuk Pekanbaru. "Sementara untuk perguruan, ada 4 perguruan dari 13 perguruan yang tidak ikut ambil bagian, yakni Kala Hitam dan Kei Sin Kan, Inkado, Wa Do kai," ucap Nerwan.

Ditambahkan, 608 atlet itu terdiri dari usia dini, kadet, junior, dan senior. Para atlet ini akan bertanding pada 68 kelas yang ditandingkan.

Sedangkan untuk senior, Kejurda ini mempertandingkan 17 kelas putra dan putri, sama dengan nomor yang ditandingkan pada Pra PON di NTT nanti. Para juara pertama sampai juara tiga, menurutnya akan diambil untuk mengikuti pemusatan latihan. Jumlah itu kemudian akan dikerucutkan lagi menjadi 100 persen, sesuai kelas yang ditandingkan di Pra PON mendatang. (rsy)

Tidak Ikut Kejurda
1. Forki Pekanbaru
2. Forki Pelalawan
3. Forki Meranti
4. Forki Rohil
5. Forki Dumai