Kabel PJU Dicuri, Lampu Jalan di Sejumlah Titik di Pekanbaru Padam

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sejumlah titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru masih mengalami kerusakan.

Kebanyakan PJU rusak karena kabel bawah tanah hilang misterius.

Ada dugaan kabel dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab. PJU yang jadi sasaran pencuri kabel bawah tanah kebanyakan berada di Jalan Tuanku Tambusai ujung.

Akibatnya banyak dari PJU di kawasan itu tidak berfungsi. Sebagian besar kawasan tersebut gelap hingga menimbulkan kerawanan."Banyak dari kabel bawah tanah PJU di Jalan Tuanku Tambusai ujung dicuri," papar Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Tengku Ardi Dwisasti kepada Tribun, Minggu (28/4/2019).

Menurutnya, sejumlah kawasan yang ditemukan PJU tidak berfungsi baik ada di Jalan HR Soebrantas.

Kondisi ini karena daya trafo yang tidak sesuai dengan beban yang ada. Titik lainnya yakni di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Tuanku Tambusai.

Sejumlah PJU di kawasan masih berfungsi. Ada juga yang mengalami kerusakam pada bagian Ignitor. Fungsi Ignitor untuk menaikkan tegangan.

Walau demikian, ada juga PJU yang sengaja dipadamkan masyarakat. Kondisi ini terjadi di Jalan Nagasakti. Ada sejumlah oknum masyarakat mematikan PJU di kawasan itu.

Ardi memastikan PJU yang rusak sudah terdata. Mereka sudah mulai melakukan perbaikan secara bertahap. Proses perbaikan dilakukan di titik prioritas bagi masyarakat.

"Kami memang lakukan perbaikan sesuai titik prioritas. Sebab kami terkendala saat harus penggantian alat," ulasnya.

Jumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang rusak di Kota Pekanbaru hanya 20 persen. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru memastikan bahwa 80 persen PJU masih berfungsi dengan baik.

"Mayoritas PJU masih berfungsi. Walau usianya ada yang sudah capai 15 tahun," terang Tengku Ardi.

Menurutnya, saat ini tercatat ada 41.333 titik PJU di Kota Pekanbaru. Posisinya menyebar di lima rayon Kota Pekanbaru.

Kelima rayon tersebut yakni Rayon Panam, Rayon Kota Timur, Rayon Kota Barat, Rayon Simpang Tiga dan Rayon Rumbai. Sayangnya banyak dari PJU yang berdiri tidak punya meteran.

Jumlahnya mencapai 31.750 titik PJU. Sedangkan PJU yang punya meteran hanya
9.583 titik.

"Maka saat ini kami bersama PLN menertibkan PJU liar," ujarnya.

Ardi menambahkan bahwa tim pengawas dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga rutin menggelar patroli PJU. Mereka mengawasi kondisi PJU yang tersebar di lima rayon itu.

Ada satu orang pengawas bertugas di satu rayon. Ada juga tim yang kini masih melakukan perbaikan jaringan PJU.

Dinas juga berkordinasi dengan PLN untuk menggesa perbaikan terhadap titik PJU. Mereka mengantisipasi adanya PJU padam selama Ramadhan 1440 H.

Ada peningkatan aktivitas masyarakat pada saat malam di Bulan Puasa."Mereka bertugas melakukan perbaikan secara bertahap," terangnya.

Saat ini masyarakat bisa lebih mudah memberi laporan seputar gangguan lampu PJU. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru sudah memiliki pusat layanan informasi.

Laporan bisa disampaikan lewat telepon, aplikasi whats app, instagram dan email. Masyarakat bisa menghubungi sambungan 0811 769 466 saat mendapati gangguan pada PJU atau PJU padam.

Mereka juga bisa melaporkannya lewat akun instagram Bidang Keselamatan, Teknik Sarana dan Prasana Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, @official.ktsp.

Masyarakat juga sampaikan laporan lewat alamat email yakni ktsp.dishubpku@gmail.com.

Dinas ingin memberi kemudahan masyarakat untuk sampaikan laporan tentang kondisi PJU.(*)