Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gubri Kumpulkan Perusahaan Besar di Riau Agar Mau Bantu Keuangan PSPS

Gubri mengajak perusahaan di Riau ikut membantu keuangan PSPS jelang Liga 2 bergulir. Fokus utama saat ini adalah melunasi tunggakan gaji pemain.

Penulis: Rino Syahril | Editor: rinaldi
tribun pekanbaru
Gubernur Riau mengumpulkan perusahaan besar di Riau bersama manajemen PSPS Selasa (30/4) lalu. Gubernur minta perusahaan membantu persoalan keuangan yang dihadapi PSPS jelang Liga 2 bergulir. 

tribunpekanbaru.com - Gubernur Riau, H Syamsuar mengundang manajemen PSPS Riau dan perwakilan perusahaan besar di Riau, Selasa (30/4) lalu.

Undangan pertemuan ini untuk membicarakan nasib klub sepakbola Riau yang akan berlaga di Liga 2 musim 2019. Namun seperti biasa, tim PSPS selalu dilanda kesulitan keuangan.

Dalam pertemuan itu, Gubernur menyampaikan bahwa PSPS adalah marwah Riau. Ketika PSPS senyap, maka senyap pula lah gairah sepakbola di masyarakat Riau.

"Sudah kewajiban kita semua menyelamatkan masalah keuangan PSPS Riau," ujar Syamsuar dalam pertemuan tersebut.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak yang menyukai sepakbola serta seluruh perusahaan yang hadir, untuk bersama-sama membantu kesulitan keuangan PSPS. "Sebab ada tunggakan gaji pemain yang mendesak untuk diselesaikan," terang Syamsuar.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution, Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi, serta perwakilan suporter PSPS dari Ultras Curva Nord. Pertemuan itu berlangsung di ruang rapat Gubernur.

Manajemen PSPS yang diwakili manajer, Ary Nugroho dan Andi O, memaparkan persoalan yang tengah dihadapi manajemen terkait dengan keuangan.

"Kami masih memiliki kewajiban membayar tunggakan gaji pemain yang nilainya cukup besar. Untuk menghadapi musim kompetisi 2019, kita membutuhkan dana sekitar Rp5,5 miliar," kata Ary Nugroho.

Atas pemaparan itu, Syamsuar langsung mengajak kepedulian para pengusaha yang ada di Riau. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari PT RAPP, PT Bank RiauKepri, PT Chevron, PTPN V, dan SKK Migas perwakilan Sumbagut.

Persoalan PSPS ini, kata Syamsuar, bisa diselesaikan jika semua bersama-sama membantu kesulitan keuangan tersebut. "Prioritas kita saat ini adalah melunasi tunggakan gaji pemain," ungkapnya.

Menanggapi ajakan Gubri tersebut, perwakilan perusahaan yang hadir meminta manajemen PSPS Riau segera memasukkan proposal agar segera ditindaklanjuti.

"Kami tunggu proposalnya, sebab ada proses administrasi di internal yang harus kami jalani. Untuk itu, kami minta manajemen PSPS memberikan penawaran secara profesional," kata Sujatmiko, perwakilan dari RAPP.

Musim ini PSPS akan kembali bertarung di kompetisi Liga 2. Kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia itu, rencananya akan digulirkan pertengahan Juni mendatang sekitar tanggal 14 atau 15 Juni. Dengan demikian, PSPS hanya punya waktu sekitar satu bulan saja untuk persiapan. Itu pun masih harus dipotong libur Lebaran nanti. (rsy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved