Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cemburu Lihat Isi WA di HP Pacar, Pria Ini Bunuh Kekasih, Cium Kening Sebelum Tinggalkan Jasadnya

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tersangka melakukan itu karena cemburu ketika korban menerima pesan pendek dari seorang lelaki.

Editor: Sesri

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta-fakta baru terungkap saat rekonstruksi pembunuhan mahasiswa Undiksa Kadek Ayu Sherly Mahardika. 

Kadek Indra Jaya alias Kodok ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Kadek Ayu Sherly Mahardika.

Saat rekonstruksi pembunuhan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni di rumah kos korban Serli, di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, terungkap Kodok sempat mencium kening korban.

Dia mengaku menyesali atas semua tindakan pada orang terkasihnya.

Terlihat dalam reka adegan, Kodok menempatkan kepala korban di atas bantal, lalu tubuhnya dibungkus dengan kain selimut.

Akhirnya pada adegan ke-40, pelaku Kodok terlihat mulai menyesali perbuatannya.

Di hadapan jenazah korban, pelaku Kodok meminta maaf, lalu mencium kening korban.

Hingga proses rekonstruksi berkahir pada adegan ke-46, dimana Kodok meninggalkan kos-kosan tersebut lalu kabur ke wilayah Tabanan.

Diketahui, sebelum meregang nyawa, mahasiswi Undiksha, Kadek Ayu Sherly Mahardika sempat melawan atas perbuatan kasar pacarnya, Kadek Indra Jaya alias Kodok.

Perlawanan korban pada tersangka Kodok ini terlihat dalam reka adegan pembunuhan mahasiswi Undiksha, Kadek Ayu Sherly Mahardika.

Kodok, pelaku pembunuh mahasiswi Undiksha, Ni Made Ayu Serli Mahardika
Kodok, pelaku pembunuh mahasiswi Undiksha, Ni Made Ayu Serli Mahardika (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Kodok merupakan tersangka kasus pembunuhan seorang mahasiswi semester IV, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Ni Made Ayu Serli Mahardika (20).

Dari pantauan di lokasi, pelaku KIJ alias Kodok, memeragakan 46 adegan.

Pada adegan pertama, Kodok terlihat datang bersama korban Serli (diperankan peran pengganti), dengan mengendarai motor.

Setelah itu, keduanya masuk ke dalam kamar kos nomor 2.1 yang merupakan kamar kos korban Serli.

Di dalam kos, korban Serli terlihat sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved