Seleb
Dituding Menghina Nabi Muhammad dan Sindir Ulama, Andre Taulany Datangi Kantor MUI dan Minta Maaf
Andre Taulany datangi Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal kasus menyindir ulama dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
"Enggak ada yang mesti disampaikan, saya cuma mau meluruskan aja bahwa kejadian kemarin itu jangan jadi salah sangka, apa yang dituduhkan kepada saya itu ya nggak bener, orang saya lagi melesetin kata merek sepatu," ujar Andre.
Ia menambahkan bahwa plesetan yang ia ungkapkan kala itu terucap secara spontan.
Andre bahkan menambahkan bahwa ia tidak tahu jika plesetannya akan menjadi viral dan mengundang perdebatan.
"Demi Allah saya nggak tahu, saya cuma spontan di situ dan yang disebutkan namanya adalah Adisomad," jelasnya.
Saat menyebutkan kata Adisomad, Andre mengaku tak kepikiran akan disangkutpautkan dengan dua nama ustaz ternama Tanah Air.
Ia menganggap bahwa netizenlah yang membesarkan perkara tersebut.
"Saya sendiri malah nggak kepikiran kalau itu menggabungkan dua nama, yang menggabungkan yang menganggap penggabungan dua nama itu kan netizen yang meramaikan," tambahnya.
Baca: MUI Riau Ajak Warga Doakan Penyelenggara Pemilu
Baca: Bawa 143 Orang, Pesawat Boeing 737 Tergelincir dan Masuk Ke Sungai Saat Mendarat- 21 Orang Luka
"Padahal maksud saya nggak seperti itu, saya cuma spontan," sambung Andre.
Lanjut, Andre menerangkan jika hal tersebut terasa lucu baginya.
"Lucu aja kalau disambung-sambungin ke nama ustaz karena sama sekali nggak ada tujuan ke sana,"
"Nggak ada tujuan menghina, cuma mungkin yang beredar potongan-potongan nggak semua," tuturnya.
Andre menjelaskan bahwa plesetan seperti itu dalam dunia komedian sudah ada sejak lama.
Bahkan sebelum ia terjun ke dunia yang membesarkan namanya tersebut.
"Aku rasa komedian seperti itu udah lawas ya, main plesetan plesetan jauh dari sebelum saya yang senior bermain plesetan juga banyak,"
"Kalau berkarya terus berjalan, itu kan namanya juga ibadah," pungkasnya.
---
Dituding Menghina Nabi Muhammad dan Sindir Ulama, Andre Taulany Datangi Kantor MUI dan Minta Maaf