Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ngaku Ditawari Jokowi Jadi Menteri dan Sebut Tak Dukung Prabowo

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo blak-blakan pernah ditawari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Editor: Rinal Maradjo

"Ada satu hal yang kritis bahwa kekuatan inti bangsa Indonesia itu adalah bersatunya TNI dan rakyat."

"Kalau TNI kuat rakyat kuat, negara manapun tidak bisa."

"Saat ini yang kritis adalah mulai dari segi anggaran," urai Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo menyampaikan beberapa informasi terkait anggaran yang didapatnya ketika masih menjabat sebagai Panglima TNI.

Menurutnya, hal itu perlu disampaikan agar rakyat tidak terpecah belah.

"Saya tidak menyalahakan siapa pun, tapi ini perlu saya informasikan karena saya mantan Panglima TNI agar rakyat bersatu jangan terpecah pecah," jelasnya.

Awalnya ia menjelaskan bahwa TNI terdiri dari Departemen Pertahanan Mabes TNI, Angkata Udara, Darat, dan Laut dengan jumlah personel lebih dari 455 ribu.

"Dari segi anggaran saat saya menjabat Panglima TNI. Saya sudah berusaha sekuat mungkin tapi saya tidak berdaya."

"APBNP, TNI yaitu Departemen Pertahanan, Mabes TNI Angakat Laut, Angakatan Darat, angkatan udara jumlah personelnya lebih dari 455 ribu, mempunyai ratusan pesawat terbang tempur, mempunyai ratusan kapal perang, ribuan tank, dan senjata berat. Anggarannya hanya Rp 6 triliun lebih," paparnya.

Gatot Nurmantyo lantas mengungkapkan anggaran yang diterima institusi lain.

Tak hanya itu, Gatot Nurmantyo juga membeberkan jumlah anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

"Tetapi ada institusi yang tak punya pesawat tempur senjatanya pendek dan ada senjata panjang sedikit saja dan jumlah personelnya tak sampai 3 ribu tetapi angkanya 4 triliun," bebernya.

"Dan Kepolisian RI Rp 17 triliun," sambungnya.

Menurutnya, tidak ada yang salah dalam hal anggaran tersebut.

"Tidak ada yang salah semuianya benar-benar saja tetapi ini adalah dari segi anggaran mengecilkan tentara Indonesia," terangnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved