Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Disperindag dan BBPOM Tinjau Pasar Ramadan

Disperindag Pekanbaru dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, melakukan peninjaun ke Pasar Ramadan di Jl Ronggowarsito Pekanbaru

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Petugas BBPOM bersama Disperindag Kota Pekanbaru mengambil sampel makanan dan minuman di Pasar Ramadan Jalan WR Supratman Pekanbaru, Senin (6/5/2019).  (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Langkah BB POM ini memastikan jajanan yang dijual pedagang sehat, dan aman dikonsumsi.

"Maka kita lakukan kegiatan ini. Kita sampling, dan uji secara labor. Sementara dari 30 sampel yang kita uji labor, dan sampai saat ini baru selesai 22 sampel, sama sekali belum ada masalah. Ada bakso, minuman berwarna, mie, gorengan, dan makanan lain yang mungkin mengandung bahan berbahaya, sejauh ini 22 sampel ini masih aman," terang Kashuri di sela-sela uji labor di Pasar Ramadan Ronggowarsito.

Ia juga menyebut, selain mengawasi, di lapangan BB POM juga melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

BBPOM mengerahkan petugas dan stafnya untuk turun langsung ke masyarakat guna melakukan sosialisasi itu, dan memasang spanduk-spanduk imbauan di lokasi-lokasi strategis.

"Dengan cara ini kita harapkan masyarkat makin aware dengan keamanan pangan," tandas Kashuri.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan, tradisi di bulan ramadan yang tak bisa dipisahkan dari masyarakat salah satunya adalah pasar ramadan yang menjual beraneka ragam makanan atau pun takjil pelengkap santapan berbuka puasa.

Mengingat semua itu penting bagi masyarakat, Disperindag Kota Pekanbaru menilai pengawasan seperti ini sangat penting, sehingga masyarakat sebagai konsumen tidak mengalami kerugian.

"Kalau hasil pengawasan di Pasar Ronggowarsito ini head to head-nya lebih bagus tahun ini. Ini sampai dengan saat ini semua masih bagus dan tidak ada yang dicurigai makanan yang menggunakan bahan berbahaya," sebut Ingot.

Ingot mengaku, pihaknya akan melakukan pengawasan beberapa kali selama bulan ramadan.

Dilakukan secara acak di seluruh pasar ramadan yang ada di kota Pekanbaru.

"Paling tidak kita lakukan sebanyak 10 kali, kita akan optimal, tidak disini saja namun juga tempat lain, sehingga kita tahu seberannya dan mapping kemungkinan terjadinya pelanggaran," sebut Ingot. (Tribunpekanbaru.com/Hendri Gusmulyadi)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved