Pilpres 2019
PRABOWO-Sandi Kalahkan JOKOWI-Maaruf di Indragiri Hulu Riau, TKD Sebut Masyarakat Inhu Termakan HOAX
Capres dan Cawapres PRABOWO-Sandi kalahkan JOKOWI-Maaruf di Indragiri Hulu Riau, TKD sebut masyarakat Inhu termakan hoax atau hoaks
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nolpitos Hendri
PRABOWO-Sandi Kalahkan JOKOWI-Maaruf di Indragiri Hulu Riau, TKD Sebut Masyarakat Inhu Termakan HOAX
TRIUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Calon presiden dan calon wakil presiden atau Capres dan Cawapres PRABOWO-Sandi kalahkan JOKOWI-Maaruf di Indragiri Hulu Riau, TKD sebut masyarakat Inhu termakan hoax atau hoaks.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah menyelesaikan pleno rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 tingkat Kabupaten Inhu.
Hasilnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Sandiaga Uno unggul dengan perolehan 134.386 suara.
Baca: Sempat VIRAL di Medsos Bujang AFRIKA Nikahi Gadis Cantik MALAYSIA, Ini Kabar Terbarunya, Foto Mesra
Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Situng KPU akan Ketahuan CURANG Tanggal 22 Mei, Ini Kata Mahfud MD
Baca: CALEG CANTIK Gerindra JAGA Suara Rakyat Melalui FORM C1 dan Ucapkan TERIMA KASIH kepada Pendukung
Sementara itu pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo - Maruf Amin memperoleh 100.569 suara.
Ketua TKD Capres dan Cawapres 01 di Kabupaten Inhu, Raja Irwantoni angkat komentar soal perolehan suara Capres dan Cawapres 01 di Kabupaten Inhu.
Menurutnya, perolehan suara yang mereka targetkan sebelumnya tidak tercapai.
"Memang itu tidak mencapai target kita, target kita di Kabupaten Inhu 55 persen, namun ini hanya 43 persen," kata Irwantoni yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhu.
Terkait perolehan suara tersebut, Irwantoni berkata pihaknya sudah memberikan yang terbaik.
"Kita sudah bekerja semaksimal mungkin, menggerakan mesin partai dan iuga organisasi-organisasi lain seperti Projo dan lainnya, namun nampaknya seperti itulah hasilnya," katanya.
Menurut Irwantoni rendahnya perolehan suara pasangan Capres dan Cawapres 01 di Kabupaten Inhu dikarenakan hoax.
"Masyarakat Inhu termakan hoax terkait 01. Salah satunya hoax tentang kriminilisasi agama yang dilakukan oleh pasangan Capres dan Cawapres 01," ujarnya.
Meski begitu Irwantoni berkata pihaknya berterima dengan penetapan KPU Inhu tersebut.
TERCATAT 121 Kasus Dugaan PELANGGARAN Pemilu 2019 di Riau, 29 Kasus Laporan Warga, 92 Kasus Temuan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tercatat sebanyak 121 kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2019 di Riau, sebanyak 29 kasus laporan warga dan sebanyak 92 kasus temuan.