Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seekor Anjing Dibakar Hidup-hidup oleh Oknum Ojol: Orang yang Suka Menyiksa Hewan,Ciri-ciri Psikopat

seekor anjing bernama Lucky ditemukan sekarat sebelum akhirnya tewas lantaran dipukul dan dibakar hidup-hidup di wilayah Menteng

Shutterstock
Ilustrasi 

Dari penjelasan di atas, Dr. Phillip Kavanagh melakukan sebuah studi tentang penyiksaan terhadap hewan.

Baca: KRONOLOGI Balita Tewas Terpanggang setelah Memainkan Korek Api Milik Sang Ayah di Dalam Mobil

Baca: Tasya Kamila Baru Saja Melahirkan Anak Pertama, Yuk Intip Kamar Mewah Bayinya

Baca: Korbankan Navas Hingga Abaikan Petinggi Real Madrid: Ambisi Zidane agar Sang Anak Naik Posisi

Menurutnya, sikap penyiksaan terhadap hewan juga dapat mengindikasikan seseorang memiliki sifat Dark Triad (Machiavellianism, narcissism, dan psychopathy). 

Bahkan studinya ini menyatakan bahwa sifat psikopat berhubungan dengan intensi seseorang menyakiti hewan dengan sengaja.

Hasil studi ini tidak main-main. Sebab, sudah ada bukti nyata.

Contohnya, Jeffrey Dahmer memulai karier pembunuhannya pada masa kecilnya dengan membunuh hewan, mengumpulkan hewan yang telah mati, memutilasi, dan melakukan masturbasi dihadapan hewan-hewan yang telah ia potong-potong sebelumnya.

Ada juga Mary Bell, seorang pembunuh yang korbannya anak kecil, mengaku pernah mencekik burung merpati hingga mati pada masa kecilnya.

Oleh karenanya, Dr. Phillip mengungkapkan bahwaorang yang suka menyiksa hewan memiliki kecenderungan menyakiti manusia tanpa rasa simpati

Hasil lain juga ditemukan bahwa mereka yang mempunyai perilaku menyiksa hewan memiliki skor sadisme yang tinggi berdasarkan 10-item Short Sadistic Impuls scale.

Baca: ZODIAK Hari Ini Selasa (14/5/2019): Hari Taurus DIramalkan Cerah, Aquarius Terbaik Hari Ini

Baca: BPN Prabowo-Sandi Minta Jokowi Maafkan Pria yang Ancam Penggal Kepalanya

Baca: Hazard Hengkang ke Real Madrid? Legenda Chelsea Frank Lampard Angkat Bicara!

Penyiksaan hewan pada masa kecil cenderung menghasilkan dewasa dengan Dark Triad tipe psychopathy. 

Selain itu, penyiksaan terhadap hewan juga merupakan indikasi seseorang terkena Antisocial Personality Disorder (suatu ganggguan kepribadian yang membuat penderitanya cenderung apatis terhadap norma yang berlaku).

Bahkan keduanya (Dark Triad tipe psychopathy dan Antisocial Personality Disorder) dapat juga menyakiti manusia tanpa rasa simpati dan empati.

Dilansir dari Health Guidance, kemungkinan besar orang-orang tega berbuat sadis terhadap hewan dikarenakan dia memiliki trauma pada masa lalu.

Atau mereka pernah diperlakukan kasar oleh orangtua atau orang-orang di sekitarnya.

Namun karena tidak mampu berbuat apa-apa, mereka jadi melampiaskan amarah dan emosinya ke mahluk lain yang ada di dekat mereka. Salah satunya kepada hewan.

Hal ini karena mereka berpikir bahwa melakukan tindak penyiksaan hewan merupakan tindakan normal. Mereka merasa plong setelah melakukan itu.

Apalagi jika menurut mereka para hewan tersebut lebih rendah derajatnya darinya dan tidak bisa merasa sakit.

Jika Anda menemukan orang dengan ciri-ciri di atas, maka segeralah membawanya ke profesional untuk segera diobati dan dirawat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved