Liga Italia
Diwawancarai Reporter Massimiliano Allegri Ungkap Tujuannya setelah Tinggalkan Juventus
Diwawancarai Reporter Massimiliano Allegri Ungkap Tujuannya setelah Tinggalkan Juventus
Diwawancarai Reporter Massimiliano Allegri Ungkap Tujuannya setelah Tinggalkan Juventus
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah dipastikan tinggalkan Juventus, Allegri kemudian mengungkapkan tujuannya.
Allegri mengakui bahwa ia sudah punya rencana lain setelah meninggalkan Juventus akhir musim ini.
Massimiliano Allegri mendapat patung tapir emas atau Tapiro d'Oro dari acara berita satir, Striscia la Notizia. Jumat (17/5/2019) siang,
Massimiliano Allegri dan Juventus sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama yang sebenarnya baru akan habis pada musim panas 2020.
"Massimiliano Allegri takkan lagi ada di bangku cadangan Juventus untuk musim 2019-2020," demikian bunyi pernyaatan resmi Juventus di situs web resmi klub.
Penjelasan lanjutan dari petinggi Juventus belum ada. Rencananya, Sabtu (18/5/2019) siang waktu setempat, Presiden Andrea Agnelli akan mengadakan konferensi pers.
Baca: Harga Real Madrid Rp 26,6 Triliun, Kalahkan MU di Peringkat Dunia, Italia Diwakili Juventus
Baca: Mauricio Pochettino Cocok Latih Juventus karena Alasan Ini, Kepastiannya Tunggu Usai Final Champions
Baca: Siapakah Teman Duet Aaron Ramsey di Lini Tengah Juventus? Pirlo Punya Saran Pilih Pemain Ini
Setelah pengumuman tersebut, Massimiliano Allegri "diburu" oleh tim Striscia la Notizia, salah satu program dari stasiun televisi Mediaset.
Saat keluar dari sebuah gedung, Allegri langsung diwawancarai oleh pembawa acara. Dia juga menyerahkan Tapiro d'oro atau Tapir Emas kepada Allegri.
Pada wawancara tersebut, Allegri ditanya soal masa depan Juventus dan apa yang akan dilakukannya setelah tak lagi melatih klub tersebut.
"Saya akan pergi ke rumah sekarang," kata Allegri. "Mungkin saya butuh liburan singkat dengan mengunjungi laut," tuturnya lagi. Selain itu, Allegri juga diminta bicara soal siapa calon penggantinya. "Saya tidak tahu siapa yang akan menggantikan saya," ucap Allegri melanjutkan.
"Namun, Juventus pasti akan memilih pelatih hebat karena mereka adalah klub besar," ujarnya.
Juventus dan pelatih Massimiliano Allegri menemui kesepakatan untuk berpisah jalan pada akhir musim ini.
Jumat (17/5/2019), Juventus mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri tidak akan melatih skuat utama pada musim depan.
Kendati Allegri sempat menegaskan akan bertahan selepas kekalahan Juventus dari Ajax Amsterdam pada perempat final Liga Champions,ia ternyata punya rencana lain.
Setelah menggelar pertemuan antara Massimiliano Allegri dengan petinggi Juventus sejak Rabu (15/5/2019) silam, kedua pihak sepakat untuk berpisah.
Lengsernya Allegri dari kursi kepelatihan Juventus menimbulkan teka-teki soal calon penggantinya. Berikut lima pelatih yang pernah dikaitkan dengan Si Nyonya Tua:
1. Pep Guardiola

Pep Guardiola menjadi salah satu nama pelatih beken yang dirumorkan akan melatih Juventus pada musim depan.
Jurnalis Gazetta dello Sport, GB Olivero, sempat mengatakan bahwa Juventus menghubungi Guardiola setelah gagal mendatangkan Zinedine Zidane.
Hanya saja, ada satu syarat yang diajukan Pep.
"Pep setuju bergabung dengan Juventus tetapi ia lebih memilih pindah ke Turin pada 2020," tutur Oliviero.
Meski begitu, bukan berarti kans Juventus untuk menjalin kesepakatan dengan Pep tertutup.
Dikenal sebagai pelatih dengan siklus tiga tahun, Pep bisa saja memutuskan untuk berganti klub pada akhir musim ini, yang merupakan tahun ketiga bareng Manchester City.
2. Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino menjadi salah satu kandidat favorit untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Massimiliano Allegri.
Pembuktian dengan Tottenham Hotspur yang memiliki 'skuat seadanya' tetapi sanggup bersaing di papan atas Liga Inggris menjadi daya tarik Pochettino.
Selain Manchester United, Juventus menjadi tim lain yang pernah dikabarkan meminati jasa Pochettino.
Surat kabar Corriere dello Sport pada Sabtu (11 Mei 2019) melaporkan bahwa Juventus telah menghubungi Pochettino secara personal.
Eks pelatih Espanyol tersebut setuju untuk pindah, namun meminta bayaran tinggi, yakni senilai 17 juta euro per tahun, kepada Bianconeri.
3. Antonio Conte

Masa depan Antonio Conte memang lebih dekat ke Inter Milan. Namun, bukan berarti jalan menuju Kota Turin menjadi tertutup.
Sosok Conte memang menjadi salah satu kandidat favorit setelah kesuksesan yang diberikannya kepada Bianconeri, baik saat menjadi pemain maupun pelatih.
Tiga gelar pertama Juventus semenjak promosi dari Serie B pada 2007 juga merupakan andil dari kerja keras Conte sebagai juru taktik tim.
Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved dan Direktur Olahraga Fabio Paratici disebut-sebut menjadi sosok yang menginginkan kembalinya Conte ke Juventus.
Hanya saja, Presiden Andrea Agnelli masih tidak setuju dengan rencana menjadikan Conte sebagai pelatih tim musim depan.
4. Simone Inzaghi

Simone Inzaghi, menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Juventus berikutnya menyusul raihan impresif bareng Lazio.
Melakoni debut sebagai pelatih tim senior pada 2016, Inzaghi sukses mempersembahkan satu gelar Coppa Italia (2019) dan sebuah trofi Supercoppa Italia (2017).
Rumor merapatnya Inzaghi ke Juventus juga semakin santer menyusul dugaan relasi buruk antara dirinya dengan petinggi Lazio.
Setelah membawa Lazio memenangi Coppa Italia pada Rabu (15/5/2019), Inzaghi juga tidak menutup peluang untuk hengkang dari Lazio pada akhir musim mendatang.
Football-Italia menulis bahwa Pavel Nedved—juga eks rekan setim Inzaghi di Lazio—dan Paratici mendukung adik Filippo Inzaghi itu menjadi penerus Allegri.
5. Didier Deschamps

Deschamps yang merupakan mantan pemain Juventus juga pernah menukangi klub saat mereka terdegradasi ke Serie B akibat kasus Calciopoli pada 2006.
Semusim dan berhasil membawa Juventus promosi serta juara Serie B, saat itu Deschamps memutuskan mengundurkan diri dari skuat Si Nyonya Tua.
Baca Juga: Tidak Ada Zidane, Kandidat Pelatih Baru Juventus Kini Ganti Deschamps
Deschamps sendiri punya prestasi yang cukup mentereng. Terbaru, dia membawa timnas Prancis meraih gelar juara pada Piala Dunia 2018.