Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ramadhan 1440 H

Tonton di Sini, Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Video Jelang Berbuka di Trans TV

Live Streaming Ceramah Ustaz Adi Hidayat akan tayang setiap hari di Trans TV sepanjang bulan Ramadhan 1440 H atau Ramadhan 2019

Editor: Rinal Maradjo

Tonton di Sini, Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Video Jelang Berbuka di Trans TV 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Live Streaming Ceramah Ustaz Adi Hidayat akan tayang setiap hari di Trans TV sepanjang bulan Ramadhan 1440 H atau Ramadhan 2019.

Live streaming Ceramah Ustaz Adi Hidayat tersebut akan disiarkan menjelang buka puasa.

Mengutip dari unggahan Instagram Ustadz Adi Hidayat. Ada tiga kali unggahan yang menegaskan akan rencana program tausiahnya di Trans TV tersebut.

Pada unggahan itu, Ustadz Adi Hidayat memberikan judul Salam Ramadhan 1440 H.

Untuk menyaksikan Live Streaming Ceramah Ustaz Adi Hidayat tersebut bisa mengakses sebagai berikut.

Link Streaming Trans TV : KLIK

Amalan selama Ramadhan

Amalan dan ibadah yang dianjurkan selama bulan puasa Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan berkah dan banyak hal yang dihitung sebagai ibadah.

Berbagai amalan serta ibadah ini dapat kamu lakukan dan perbanyak di bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh keberkahan.
Pada bulan Ramadhan terdapat berlipat-lipat karunia Allah SWT yang diberikan pada umatnya.

Karena Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa, alangkah baiknya sebagai umat muslim melakukan amalan-amalan yang dianjurkan.

Terdapat banyak amalan yang dianjurkan pada bulan Ramadhan, termasuk berpuasa.

Puasa di bulan Ramadhan adalah yang paling utama dianjurkan.

Dikutip TribunStyle.com dari tongkronganislami.net, berikut 7 amalan dan ibadah utama di bulan Ramadhan selain berpuasa :

1. Sholat Malam

Sholat malam (tahajjud) adalah salah satu amalan yang sangat ditekankan oleh Nabi SAW, terutama di bulan Ramadhan.

Hal ini didasari pada hadis Nabi yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah RA yang berkata: “Jangan tinggalkan Salat malam, karena sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau melemah maka beliau Salat dengan duduk.” [HR. Abu Dawud & Ahmad]

2. Shadaqah Ramadhan

Shadaqah maupun berbagi rezeki di bulan Ramadhanmerupakan salah satu amalan yang sangat ditekankan bagi seorang muslim.

Bahkan Nabi termasuk dari orang yang paling dermawan saat bulan Ramadhan. Berdasarkan hadis dari Ibn Abbas RA yang berbunyi:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ (صحيح البخاري

"Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi saat ramadhan, ketika dijumpai Jibril (as), yang mengunjungi beliau setiap malam dibulan ramadhan, dan mengajarkan beliau saw Alqur’an, maka sungguh Rasulullah SAW lebih dermawan dalam berbuat baik daripada angin yang berhembus.” [HR. Bukhari]

3. Membaca Al-Qur'an

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk ditingkatkan pada bulan Ramadhan adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an.

Selain segala amalan kebajikan dilipatgandakan di bulan Ramadhan, membaca satu huruf dalam al-Qur’an akan diberikan sepuluh kebaikan, bahkan bagi yang terbata-bata diberikan dua pahala.

Hal itu berdasarkan dua hadis berikut:

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

“Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi taat, sedangkan orang yang membaca Al-Quran dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala.” [Hadits Muttafaq ‘Alaih]

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ آلم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf.” [HR. At-Tirmidzi]

4. I’tikaf Akhir Ramadhan

I’tikaf merupakan ibadah yang didalamnya terkumpul bermacam-macam ketaatan, baik berupa Salat, doa, dzikir, tadarrus, dan yang lainnya.

Ibadah i’tikaf dianjurkan untuk dibiasakan setiap harinya di bulan Ramadhan, Namun waktu paling utama untuk mengerjakannya yaitu 10 hari terkahir di bulan Ramadhan agar mendapati keagungan malam lailatul qadar.

5. Memperbanyak Dzikir, Doa dan Istighfar

Pada bulan Ramadhan, waktu dalam sehari baik siang maupun malam merupakan waktu-waktu utama dan mulia sepanjang bulan Ramadhan.

Karena hal itulah, perbanyaklah doa, dzikir dan istighfar memohon ampunan.

Khususnya pada waktu mustajab berdoa seperti 3 keadaaan berikut:

- Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.

- Sepertiga malam terkahir saat Allah turun ke langit dunia dan berfirman, “Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti Aku ampuni dia.”

- Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah firmankan, “Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)

6. Berdiam Diri di Masjid hingga Matahari Terbit

Salah satu kebiasaan nabi dalam kehidupan sehari-hari yaitu duduk di masjid hingga matahari terbit.

Berdasarkan hadis: Rasulullah SAW, apabila sholat Subuh beliau duduk di tempat Salatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim).

Juga hadis dari Anas RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

“Siapa Salat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu Salat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.” [HR. Tirmidzi]

7. Salat Tarawih

Para ulama sepakat bahwa Qiyamu Ramadalan (Salat Tarwih) itu disyariatkan.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar menghidupkan malam Ramadhan dengan memperbanyak sholat tersebut di sepanjang malam Ramadhan.

Dasarnya adalah hadits Nabi Muhammad SAW:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُرَغِّبُ فِى قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ « مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah r.a., berkata: Rasulullah SAW menganjurkan (Salat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para shahabat), tanpa perintah wajib.

Beliau bersabda: "Barangsiapa mengerjakan (Salat) qiyami Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Muslim No.1816).

Disklaimer :

- Berita Tonton di Sini, Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Video Jelang Berbuka di Trans TV hanya panduan informasi bagi Anda.

- Tribunpekanbaru.com tidak bertanggungjawab atas perubahan jadwal dan kualitas pada tautan di dalam berita Tonton di Sini, Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Video Jelang Berbuka di Trans TV 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved