Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Lari di Atas Tual Sagu Asal Desa Bokor Masuk Nominasi API 2019

Lari di Atas Tual Sagu dari Desa Bokor, Kepulauan Meranti masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TribunPekanbaru/GuruhBudi
Dua pemuda sedang berlari diatas deretan tual sagu dalam perlombaan Lari diatas Tual Sagu di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat beberapa waktu lalu. 

Lomba ini sudah sering dilakukan seperti Fiesta Bokor Riviera Tahun 2011, Bokor Folklore Festival tahun 2012, Lomba lari Tual sagu tingkat kabupaten tahun 2013, Pesta sungai Bokor tahun 2013, Pesta Sungai Bokor tahun 2014, dan Pesta Sungai Bokor tahun 2015 dan tahun 2019 ini juga akan digelar kegiatan serupa.

Dipopulerkan Sanggar Bathin Galang

Pertama kali dipopulerkan oleh Sanggar Bathin Galang, lomba lari di atas tual sagu merupakan satu-satunya olahraga yang belum pernah ada di belahan dunia manapun, kecuali di Meranti.

Event ini juga telah mendapatkan rekor MURI pada 6 Juli tahun 2015 lalu sebagai pelopor lomba lari di atas tual sagu.

Penggagas lomba lari di atas tual sagu tidak terlepas dari tangan kreatif, Ketua Sanggar Bathin Galang Desa Bokor, Sopandi Rozali. Sopandi menceritakan, kegiatan ini adalah sebuah proses sebelum tual sagu dijadikan tepung.

Setelah dipanen, selanjutnya tual sagu yang sudah dipotong dikeluarkan dari kebun dengan cara digolek sampai ke sungai.

Di sungai tual sagu dirakit atau diikat dengan tali agar mudah membawanya selanjutnya dari sungai ditarik ke darat dengan menggunakan kapal.

Untuk menghitung jumlah tual sagu yang sudah diikat dan direndam di dalam sungai ataupun di laut dilakukan dengan berjalan di atasnya. Kadang-kadang dilakukan sambil berlari.

Selanjutnya, tual sagu digolek ke tempat pengolahan sampai menjadi tepung.

Kebiasaan inilah pada masa sekarang diangkat menjadi permainan dan berpotensi diangkat menjadi penunjang pariwisata unggulan Kabupaten Meranti.

Masuk Nominasi

1. Lari di Atas Tual Sagu dari Desa Bokor Meranti, kategori olahraga dan petualangan terpopuler.

2. Kue Talam Durian Pekanbaru kategori makanan tradisional terpopuler.

3. Suaka Marga Satwa Kerumutan Pelalawan kategori ekowisata terpopuler.

4. Suligi Hill Rokan Hulu kategori dataran tinggi terpopuler.

5. Sampan Leper Indragiri Hilir kategori atraksi budaya terpopuler.

6. Tepian Bandar Sungai Jantan Siak kategori destinasi baru terpopuler.

7. Gulamo Kampar kategori surga tersembunyi terpopuler. (Tribunpekanbaru.com/teddy tarigan)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved