Serapan Anggaran Minim DPRD Desak Dishub Realisasikan Program Kerja
Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru jadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru. Mereka menyoroti percepatan kinerja OPD.
Penulis: Fernando | Editor: Ilham Yafiz
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru jadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru.
Mereka menyoroti percepatan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pekanbaru.
Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat dengan Dishub Kota Pekanbaru, Senin (20/5/2019).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel menyebut bahwa kinerja dishub belum optimal.
Ia menyebut hingga bulan Mei 2019 cukup banyak kegiatan dinas yang belum berjalan.
"Kita semua tentu ingin kinerja dishub tidak stagnan seperti saat ini. Apalagi serapan anggaran masih minim," ulas Roni usai rapat dengar pendapat.
Politisi Golkar ini juga mempertanyakan permasalah yang terjadi. Sebab serapan anggaran dishub masih rendah.
Ia menyebut kegiatan yang sudah masuk dalam APBD 2019 harus berjalan tepat waktu.
"Anggaran itu harus terealisasi. Jangan sampai banyak program yang tidak menyentuh masyarakat," terangnya.
Ia juga menanti penjelasan dari dishub untuk membeberkan kondisi keuangan dinas. Legislator dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru belum memeroleh kejelasan terkait kondisi itu.
Mereka bakal menyampaikan hasil rapat ke pimpinan dewan, agar segera memanggil TAPD Kota Pekanbaru.
Mereka ingin memastikan permasalahan yang terjadi di Dishub Pekanbaru.
"Ada kabar sejumlah program atau kegiatan ini sengaja ditunda. Maka bakal kita cari kejelasannya, pertemuan ini untuk meluruskan informasi itu," tegasnya.
Menanggapi itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso tidak menampik sejumlah program dinas jalan di tempat.
Ia menyebut ada sejumlah program yang berjalan, tapi masih belum banyak.
"Kondisi ini karena anggaran pembayaran listrik masih jalan di tempat," terangnya.
Mantan Camat Rumbai Pesisir ini enggan membeberkan total anggaran di dinas tersebut.
Ia menyebut alokasi untuk dana listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) cukup besar, namun pembayaran tunggakan PJU belum dilakukan lantaran proses audit masih berlangsung.
Anggarannya berkisar 63 persen dari total anggaran Dishub Pekanbaru.
"Kalau besarannya tidak perlu diekspos, yang secara umum saja sampaikan," ujar Yuliarso.(*)
