Pilpres 2019
Saat Ingin Gabung dengan Massa di Bawaslu, Sudirman Said dan Dahnil Diadang Lalu Tanya Ini ke Polisi
Sudirman Said, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan beberapa rekannya diadang petugas kepolisian di wilayah Bundaran Hotel Indonesia.
"Penjelasannya apa?"
"Kasih penjelasan," desak Sudirman Said ke polisi di depannya.
"Bukan kami tahu jalannya," imbuh Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sudirman Said kemudian terlihat membaca pangkat yang melekat di seragam polisi itu.
Baca: Acara Serambi Berkah Ramadan Didukung QR Pay Mandiri Syariah
Baca: Live Streaming The Voice Rabu 22 Mei Pukul 08.00 WIB, Bintang Tamu BTS hingga Taylor Swift (video)
"Anda perwira tidak bisa menjelaskan kenapa masyarakat tidak boleh masuk?" tanya Sudirman Said.
"Hanya bolak-balik monggo lewat sini, tapi saya tanya kenapa enggak boleh masuk tak bisa menjawab," tambahnya.
Terdengar suara wanita yang menyeletuk mengatakan mereka adalah warga negara Indonesia.
"Kita warga negara pak," celetuk wanita itu.
Baca: Sempat Memanas, Massa Aksi di Depan Gedung Bawaslu Bubarkan Diri
Baca: Sawit di Cagar Biosfer yang Dikuasai Oknum Pecatan TNI Akhirnya Dimusnahkan
"Gimana perwira, perwira ditanya," imbuh Sudirman Said.
Polisi itu terlihat hanya tersenyum melihat reaksi Sudirman Said dan rekan-rekannya.
"Ini negara apa?" sindir Sudirman Said.
Ia kemudian bertanya kepada para polisi itu soal asal senjata yang mereka gunakan.
Sudirman Said menjelaskan senjata-senjata itu dibeli menggunakan uang rakyat.
Baca: Download MP3 Lagu DJ Remix dan Lagu DJ Remix, Kumpulan Musik Remix Paling Lengkap Plus Video
Baca: Keistimewaan Nuzulul Quran, Malam Diturunkannya Alquran 17 Ramadan 1440 H Besok Rabu 22 Mei 2019
"Bapak tahu enggak dari mana semua senjata ini dibeli?" tanya Sudirman Said.
"Dari rakyat," tambahnya.