Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jadi Target Pembunuhan, Ini Rekam Jejak Wiranto, Luhut, Budi Gunawan, dan Goris Mere

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkap empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan para tersangka kerusuhan aksi 22 Mei.

Editor: M Iqbal
tribunews.com
Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, Budi Gunawan, dan Gories Mere. 

Budi Gunawan, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959

Pernah menjabat sebagai Wakapolri sejak 22 April 2015 hingga 2016.

Sebelumnya, Budi pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Lemdikpol menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang menjadi Wakapolri.

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan mengucapkan sumpah jabatan pada acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016). Budi Gunawan dilantik menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri.

Kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yang merupakan Polda tipe B.

Baca: Target Kelompok Bayaran Aksi 22 Mei: Selain Luhut, Wiranto & Budi Gunawan, Ada Nama Gories Mere

Dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum).

Kemudian dia sempat mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.

4. Komisaris Jenderal Pol (Purn) Gories Mere

Gories Mere adalah seorang figur pendiri Satuan Tugas Bom (Satgas Bom) Bareskrim Mabes Polri dan perintis Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri.

Karir Gories terlihat menanjak seiring prestasi yang berhasil ditorehkannya, termasuk sempat menjadi Kasat Serse Umum di Polda Metro, Kapolres Jakarta Timur, Kaditserse Polda Metro Jaya, Wakapolda NTT, Direktur IV/Narkoba Mabes Polri, Kepala Densus 88/AT, Waka Bareskrim Polri, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Irjen Anang Iskandar (kiri) dan Komjen Purn Gories Mere (kanan).
Komjen Purn Gories Mere (kanan). (TRIBUNNEWS.COM/ADI SUHENDI)

Mengutip laman IndonesiaSatu.co, disebutkan secara internasional, Gories satu-satunya polisi Indonesia bahkan orang Asia pertama yang pernah menjadi Kepala Asosiasi Lembaga-lembaga Anti Narkotika se-Dunia.

Baca: Fadli Zon Gaungkan Doa Bersama 29 - 30 Mei Untuk Korban Aksi 22 Mei, Polri Langsung Beri Peringatan

Gories Mere sudah pensiun dari Kepolisian per 1 Desember 2012 lalu.

Sejak Juni 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkatnya menjadi Staf Khusus Presiden bidang Intelijen dan Keamanan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Target Pembunuhan, Berikut Sekelumit Rekam Jejak Wiranto, Luhut, Budi Gunawan, dan Goris Mere, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/28/jadi-target-pembunuhan-berikut-sekelumit-rekam-jejak-wiranto-luhut-budi-gunawan-dan-goris-mere?page=all.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved