Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ani Yudhoyono Meninggal

Mengenang Ani Yudhoyono: Simak Puisi-puisi Romantis SBY 'Aku Pun Rindu Padamu'

anni Yudhoyono tutup usia Sabtu (01/06/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital (NUH) Singapura.

ANUNG ANINDITO
Ani Yudhoyono didampingi oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat keluar dari ruang perawatan di National Universtiy Hospital, Singapura, Kamis (16/5/2019). 

Mengenang Ani Yudhoyono: Simak Puisi-puisi Romantis  SBY 'Aku Pun Rindu Padamu'

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hobi membuat puisi, baca puisi-puisi menyentuh SBY untuk Ani Yudhoyono

Anni Yudhoyono tutup usia Sabtu (01/06/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital (NUH) Singapura.

Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah beberapa bulan berjuang melawan kanker darah.

Kepergian Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya tentu meninggalkan duka di kalangan masyarakat Indonesia.

Terutama untuk orang yang paling terkasih yaitu sang suami, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Beredar foto ketika SBY tampak sembab dan menangis ketika menemui para kerabat.

Raut kesedihan terpancar dari wajah SBY kehilangan belahan jiwa untuk selamanya.

Baca: VIDEO: LINK LIVE STREAMING Tottenham Vs Liverpool Final Liga Champions 2019 [Champions League]

Baca: Download Musik DJ Remix (MP3) Terbaru 2019, Ada VIDEO & Link Download Lagu

Baca: VIDEO Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 Untuk Keluarga, Sahabat & Rekan Kerja

SBY dan Ani Yudhoyono sendiri telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 43 tahun.

SBY menikahi Ani Yudhoyono pada tahun 1976 dan ditinggal untuk selama-lamanya hari ini, 1 Juni 2019.

Selama bersama Ani, SBY terkenal sangat romantis.

SBY kerap menuliskan puisi-puisi romantis kepada Ani Yudhoyono.

Ani pernah menunjukkan potongan puisi buatan sang suami di akun Instagramnya.

Puisi tersebut berjudul 'Cinta' yang ditulis pada tahun 2004.

Baca: Bocoran Skin Baru Mobile Legends yang Dirilis Juni 2019, Ada 6 Heru yang Dapat Skin Baru

Baca: VIDEO LIVE Streaming MotoGP Italia 2019, Sesi Kualifikasi Malam Ini Live Trans 7, Pukul 19.30 WIB

Baca: Ani Yudhoyono Wafat Setelah Berjuang Melawan Kanker, Ini 4 Faktor Penyintas Kanker Sulit Disembuhkan

'Cuplikan puisi karya SBY berjudul 'Cinta', Cikeas 4 Februari 2004.
"Lembah yang dalam, tak perlu kau turuni
Gunung yang menjulang, tak perlu kau daki
Laut yang membentang, tak perlu kau arungi
Karena cinta tak pernah pergi,
Di sini...., di dalam hati".'

Selain itu itu, dalam sebuah program acara "Rosi" yang disiarkan Kompas TV, Jumat (12/8/2016)., SBY juga menunjukkan puisi yang dulu dikirimkan untuk Ani.

SBY menulis puisi berjudul 'Flamboyan' untuk pujaan hatinya.

SBY mengaku surat itu salah satu yang dikirimkannya ketika mereka masih sering berkirim surat di masa muda.

Yang spesial, SBY dikirim video 19 news anchor membacakan puisi tersebut untuk kesembuhan Ani Yudhoyono pada Jumat (31/5/2019).

Baca: Download Lagu MP3 Idul Fitri Sabyan Gambus Terbaru, Lengkap dengan Video Lagu Religi Populer Sabyan

Baca: Smartphone ASUS Seri Zenfone Diskon Besar-besaran: Berikut Daftar Lengkapnya

"Flamboyan"

Kembang merah diujung kota
Menunggu angin utara
Atau langkah kuda penarik kereta
Pembawa berita dan simfoni cinta
Flamboyan
Kaulah yang dirindukan 
Sang pengembara 
Yang menapaki harinya tanpa huru-hara 
Hingga puncak almamater para ksatria 
Jika bungamu jatuh berguguran 
Dalam semerbak wangi sinar pesona 
Kau ucapkan selamat datang 
Pada pengembara berpedati tua 
Yang tak henti berucap bahagia 
Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia 
Berakhir di batas kota..

Kemudian, SBY juga menuliskan sebuah puisi untuk ulang tahun sang istri di tahun 2013 lalu.

Puisi tersebut dipostingnya di akun Facebook resmi SBY.

Puisi berjudul 'Bunga Teratai' itu mengisahkan kerinduannya pada sang kekasih.

Selain puisi, SBY juga menyematkan lirik lagu yang tak kalah romantis berjudul Rinduku Padamu.

Bunga Teratai

Bunga teratai mekar di kolam
terpantul cahaya rembulan hampir penuh
jatuh satu-satu di kelopak merah jambu
yang terapung.
tak hanyut oleh ombak cinta
di malam kasih

Di keheningan malam yang panjang
dan membisu,
dara manis melantunkan kidung kalbu
sendu, membalut rindu
sang teratai merah yang setia menunggu

Teratai indah tak selalu ada di hatiku
juga gadis ayu berambut ikal itu
tetapi tetap kutunggu
indahnya kasih di malam syahdu

Selamat Malam, terataiku
dan kekasih tambatan jiwaku

"Rinduku Padamu"

Duhai, kekasihku
Aku pun rindu padamu
Sewindu tak bertemu

Tawamu, candamu
Hari indah bersamaku
Rindu, rindu, rinduku padamu

Biar kau pergi jauh
Hatiku bersamamu
Jangan pernah kau bimbang
Dan jangan ragu

Biarlah bulan itu
Jadi saksi cintaku
Seindah kasih suci abadi
Rindu, rinduku padamu
Datanglah wahai kekasihku.

(Tribunstyle.com/Talitha Desena)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved