Kamu Harus Tahu, Inilah Sejarah dan Tradisi Makan Ketupat pada Hari Raya Idul Fitri
Hidangan yang identik menemani Lebaran adalah ketupat. Ketupat menjadi makanan yang selalu ada di meja makan di masa Lebaran.
Kamu Harus Tahu, Inilah Sejarah dan Tradisi Makan Ketupat pada Hari Raya Idul Fitri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga besar. Salah satu yang tak terpisahkan dari perayaan ini biasanya adalah makan bersama.
Hidangan yang identik menemani Lebaran adalah ketupat. 'Ketupat menjadi makanan yang selalu ada di meja makan di masa Lebaran.
Terbungkus apik dengan janur berwarna hijau kekuningan, ketupat sangat cocok dipadukan dengan masakan berkuah lainnya.
Namun, ada makna yang terkandung dalam ketupat yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Muslim di Nusantara.
Ada filosofi kuat, kenapa tradisi memakan ketupat saat Lebaran masih dilaksanakan sampai sekarang.
Sejarawan Universitas Padjadjaran Bandung, Fadly Rahman, mengungkapkan bahwa awalnya ketupat bukan identik dengan tradisi Islam atau Lebaran.
Baca: Anjuran Rasulullah SAW: Niat & Tata Cara Mandi Sunah / Mandi Wajib Jelang Salat Hari Raya Idul Fitri
Baca: Bacaan Lengkap Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri, Ramadahan 1440 H
Baca: Ternyata Ini Alasan Mengapa Tiba-tiba Bangun Pukul 3 Pagi, Bukan Hal Mengerikan!
"Ketupat sudah ada pada masa pra-Islam dan tersebar di wilayah hampir di Asia Tenggara dengan nama yang berbeda-beda. Selain itu, ketupat juga identik dengan tradisi animisme," ujar Fadly kepada Kompas.com.
Dulu masyarakat agraria yang tersebar di Nusantara memiliki tradisi menggantung ketupat di tanduk kerbau untuk mewujudkan rasa syukur karena panen yang dihasilkan.
Tak berhenti di situ, sampai sekarang juga masih ada tradisi dari masyarakat Indonesia yang melakukan tradisi yang sama dengan menggantungkan ketupat.
Kalahkan Lazio Bianconeri Semakin Dekati Inter Milan, Siaran Langsung Juventus Mulai Pukul 02.45 WIB |
![]() |
---|
Anak Biadap, Menyiksa dan Bunuh Ibu Kandungnya Hanya Untuk Memperoleh Uang Asuransi dan Beli Rumah |
![]() |
---|
Bisa Ricuh, Ternyata KLB Demokrat Tak Kantongi Izin Partai dan Satgas Covid-19, Kata Ketua DPD Sumut |
![]() |
---|
Tukang Renggut Kegadisan Anak tetangga Menyesal, Merengek Minta Ditembak Mati Saja, Pelaku: Oh Puang |
![]() |
---|
Wali Kota Medan Sekarang Sangat Bernyali, Bobby Nasution Berani Hancurkan Gedung di Kota Para Ketua |
![]() |
---|