Sebagian Dilarikan ke Puskesmas, 40 Wisatawan di Pantai Selatan Jawa Tengah Diserang Ubur-ubur
Hampir seluruh korban mengeluh gejala gatal, perih dan gatal.Beberapa ada yang merasa keram dan demam, bisa lebih fatal jika korban memiliki riwayat
Memasuki bulan Juni, pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mulai bermunculan ubur-ubur. Untuk mengantisipasi sengatan ubur-ubur ini terhadap wisatawatan, TIM SAR Satlinmas setiap pagi, mengubur binatang bertentakel ini.
Kompas.com berkesempatan mengikuti patroli tim SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul di Pantai Sepanjang dan Pantai Drini, Minggu (2/6/2019).
Sejak pagi, tim SAR menyisir setiap jengkal kawasan pantai berpasir putih. Satu per satu hewan berwarna biru itu dikumpulkan, lalu dikubur di pasir.
" Ubur-ubur mulai meningkat sejak beberapa hari terakhir, kondisi seperti ini karena air laut sudah mulai dingin," kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul Marjono, Minggu.
Menurut dia, potensi ubur-ubur hampir merata di kawasan pantai selatan, kecuali Pantai Baron. Sebab, di kawasan Pantai Baron, terdapat muara aliran sungai air tawar.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Ancaman Ubur-ubur di Pantai Yogyakarta, 85 Orang Tersengat hingga Muncul Saat Musim Liburan