Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Dody Resah Ada Gajah Dekat Dapur, Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga di Peranap Riau

Warga Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) resah karena tiga ekor gajah liar masuk ke wilayah pemukiman.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru
Tiga ekor gajah liar memasuki wilayah permukiman warga di Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu. 

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan mendatangkan gajah jinak untuk menggiring gajah liar yang masuk ke wilayah pemukiman warga di Kecamatan Peranap.

Hingga kini tim BKSDA memang belum turun ke lokasi, dikarenakan masih dalam libur lebaran.

Hal ini disampaikan oleh Humas BKSDA Rengat, Permohonan Lubis.

"Kalau sekarang memang tidak ada tim yang turun ke lokasi, jadi selesai lebaran baru tim akan turun," katanya.

Begitu juga terkait rencana menurunkan gajah jinak untuk melakukan penggiringan, Permohonan Lubis berkata akan dilakukan setelah dipastikan melalui perintah pimpinan.

"Kita menunggu perintah dulu. Karena berhubungan dengan pengangkutan dari tempat pelatihan gajah di Sebanga atau Minas," kata Permohonan Lubis.

Permohonan berkata kelompok gajah liar yang masuk ke permukiman warga di Kecamatan Peranap saat ini berasal dari areal Hutan Tanama Industri (HTI) Rimba Peranap Indah (RPI).

"Sebelumnya kita mendapat laporan dua titik gajah masuk permukiman di Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Peranap. Dua-duanya udah kita turunkan tim, yang di Kecamatan Kelayang bisa dikembalikan dalam empat hari," katanya.

Sementara di untuk gajah liar di Kecamatan Peranap gagal dipulangkan karena masyarakat yang memasang bunyi-bunyian berupa mercun dan meriam bambu.

"Gajah mau pulang gak bisa, karena masyarakat di kebunnya masing-masing memasang mercon dan meriam bambu," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)


Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved