Begini Cara Setya Novanto Menyamar hingga Bisa Jalan-jalan di Galeri di Bandung Didampingi Perempuan
Penyamarannya menjadi warga biasa yang bebas dari hukuman berhasil. Buktinya, banyak pegawai toko yang mengenalinya.
TRIBUNPEKANBARU.COM -Setya Novanto tak begitu dikenali oleh orang-orang yang berada di House of Roman di Kota Baru Parahiyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Sebab, saat Setya Novanto bepergian atau 'plesiran' dari Lapas Sukamiskin, tempat dia dipenjara karena kasus korupsi KTP Elektronik, mengenakan masker dan topi.
Penyamarannya menjadi warga biasa yang bebas dari hukuman berhasil. Buktinya, banyak pegawai toko yang mengenalinya.
Sejumlah pegawai House of Roman di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, tidak menyangka Setya Novanto bersama seorang perempuan diduga istrinya, jalan-jalan ke galeri keramik itu pada Jumat (14/6) siang.
"Saya lihat foto-foto di internet, awalnya enggak ngeuh itu siapa. Tapi memang ada orang ini kemarin datang ke sini, jalan-jalan lihat-lihat namanya juga galeri kan," ujar seorang pegawai perempuan yang bersedia memberikan keterangan tapi keberatan menyebutkan identitasnya saat ditemui di House of Roman, Sabtu (15/6).
Pantauan Tribunjabar.id, tampak bagian depan galeri mirip, nyaris sama dengan latar belakang foto Setya Novanto berada dan beredar sejak kemarin.
Ia membenarkan lokasi di foto Setya Novanto berada tempat itu.
"Iya pakai masker, pakai topi. Didampingi satu perempuan kayanya istrinya dan satu orang lagi saya enggak tahu karena enggak fokus perhatian ke sana," ujarnya.
Banyak pegawai di galeri itu baru sadar pria bermasker dan bertopi itu adalah mantan Ketua DPR RI yang juga terkenal dengan kasus 'bapau'nya.
"Baru ngeuh pas lihat foto saja," ujar dia. Setiap harinya, galeri tersebut dikunjungi banyak orang dan sepi saat bulan puasa.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak memindahkan Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Gunung Sindur yang didominasi terpidana kasus terorisme.
"Murni atas kejadian ini, kami memindahkan yang bersangkutan ke Lapas Gunung Sindur yang maximum security," ujar Sitinjak.
Kata dia, Setya Novanto atas rekomendasi dokter, izin keluar lapas untuk menjalani rawat inap di RS Santosa Bandung pada 12 Juni.
Saat itu, ia sempat mengecek ke rumah sakit dan dilihatnya, Setya Novanto terbaring dengan diinfus. Setnov kembali ke Lapas Sukamiskin kemarin malam. Ia menyebut diduga Setnov keluyuran ke tempat tidak seharusnya usai menjalani perawatan.
"Ini murni kesalahan dan kelalaian petugas kami. Sebagai tindak lanjut, petugas pengawal tersebut kami periksa dan kami tarik ke Kanwil Kemenkum HAM Jabar," ujar Sitinjak.
Ini kali ke empat Setnov 'berulah'. Pertama, ia kedapatan berada di rest area KM 97. Dalihnya, ia dalam perjalanan menuju persidangan di Jakarta.
Kedua, beredar foto ia berada di RM Padang di kawasan RSPAD Gatot Soebroto karena pemeriksaan kesehatannya yang terkena jantung koroner.
Ketiga, ia tertangkap kamera sedang belanja toko bangunan di Padalarang. Ke empat, ia kedapatan menggunakan kamar tahanan palsu.
"Ini pelanggaran berat. Tapi di sisi lain, (saat butuh perawatan kesehatan) kami juga memperhatikan hak warga binaan, dia juga harus dilindungi.Kami selaku pembina berharap seluruh narapidana ini ada perubahan yang signifikan, tapi kami tidak boleh putus asa karena kami kan pembina," ujar dia.
Pantauan Tribun tadi malam, Setnov keluar dari sel sekitar pukul 22.30. Tidak banyak barang bawaan yang ia bawa, tampak seorang petugas hanya membawa satu tas jinjing dan langsung masuk ke mobil ambulans Lapas Sukamiskin. (Tribun Jabar)