Haji 2019
Haji 2019, CJH Pelalawan Tak Menginap di Luar Embarkasi Haji Antara Riau, Kemenag Inhil: Tak Masalah
Haji 2019 Calon Jamaah Haji (CJH) Pelalawan tak menginap di luar Embarkasi Haji Antara Riau, Kemenag Inhil sebut tidak ada masalah bagi CJH Inhil
CJH Pelalawan Tak Menginap di Luar Embarkasi Haji Antara Riau, Kemenag Inhil Sebut Tidak Ada Masalah
TRIBUNPEPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Musim Haji 2019, Calon Jamaah Haji (CJH) Pelalawan tak menginap di luar Embarkasi Haji Antara Riau, Kemenag Inhil sebut tidak ada masalah bagi CJH Inhil.
CJH asal Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau pada musim Haji 2019 akan berangkat pada tanggal 14 Juli mendatang dari embarkasi haji antara Kota Pekanbaru.
Sebanyak 288 JCH Pelalawan musim haji 2019 melaksanakan ibadah haji ke tanah suci tahun 2019 ini, dengan rincian 153 jamaah perempuan dan 135 laki-laki.
Baca: CALEG TERPILIH dari PKS Meninggal Dunia, Ini Kata Ketua DPW PKS dan KPU Pekanbaru serta KPU Riau
Baca: TERUNGKAP Sosok Dokter Pemilik RUMAH MEWAH di Jalan Dwikora Pekanbaru yang Disita Pengadilan Agama
Baca: Ada TITIPAN dalam Seleksi DIREKTUR UTAMA Perusda Rohul Riau? Ini Syarat Pendaftaran dan Kata BUPATI
Baca: Ternyata RUMAH MEWAH Dokter di Pekanbaru yang Disita Pengadilan Agama Harta Gono Gini Suami Istri
Para tamu Allah SWT itu telah mengikuti proses dan serangkaian persiapan keberangkatan sebelum hari pelaksanannya.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan, Muhammad Rais, pihaknya masih akan mematangkan proses pemberangkatan para calon haji.
Agar waktu yang digunakan lebih efisien setelah pengoperasian Embarkasi Haji Antara Riau, setelah dipindahkan dari Kota Batam.
JCH Pelalawan masuk dalam Kelompok Terbang (kloter) 9 yang tergabung bersama calon haji dari Kabupaten Kampar.
"Memang di embarkasi haji bisa menampung satu kloter saja. Ini yang harus dipastikan kembali. Apakah harus menginap di luar atau ada jaminan bisa tertampung di asrama haji embarkasi antara," tutur Rais kepada tribunpelalawan.com, Selasa (18/6/2019).
Rais menjelaskan, JCH Pelalawlan akan dilepas dari Pangkalan Kerinci pada 14 Juli dan berangkat ke Pekanbaru menggunakan bus yang disediakan Pemda Pelalawan.
Setelah tiba di asrama embarkasi antara, jamaah akan beristirahat untuk beberapa jam menunggu proses pelepasan serta persiapan pendataan paspor.
Baca: RUMAH MEWAH Milik Sepasang Dokter di Jalan Dwikora Pekanbaru Disita Pengadilan Agama, Ini Sebabnya
Baca: Satpam CANTIK Berdarah Sunda Singaparna Tasik Malaya Jawa Barat Jaga Keamanan di Kantor DPRD
Baca: Gubernur Riau Syamsuar Hapus 4 Dinas Rampingkan OPD, Dinas Kependudukan Dihapus Dinas PU Digabungkan
Sekitar pukul 03.00 subuh 15 Juli bersiap untuk menuju bandara SSK II Pekanbaru untuk terbang ke bandar Hang Nadim Kota Batam.
Tiba di Batam, jamaah akan transit dan pindah pesawat untuk diterangkan ke Madinah dengan pesawat Saudi Arabia Airlines.
Jadi para jamaah tak perlu lagi menginap di embarkasi Batam seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kelau menginap mungkin tidak ada, hanya istirahat sebentar saja. Kalau menginap di luar embarkasi tak ada anggaran dari kita, pemda juga belum pasti bisa menanggulangi," tandasnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, H Akmamul Hadi menuturkan, dalam pemberangkatan haji pemda bertanggungjawab dalam menyediakan transportasi di dalam negeri.
Seperti menyiapkan bus dari Pangkalan Kerinci ke Pekanbaru serta pesawat dari Pekanbaru ke Batam.
Demikian juga saat pulangnya nanti ke tanah air.
"Kalau untuk penginapan tidak ada dalam anggaran kita hanya transportasi saja," jelas Akmamul Hadi.
Ia menilai JCH asal Pelalawan tidak perlu menginap di luar embarkasi, mengingat jarak tempuh dari Pangkalan Kerinci ke Pekanbaru sangat dekat hanya 1 sampai 2 jam saja.
Baca: Daya Tampung Asrama Haji Embarkasi Haji Antara Riau Terbatas, Walikota Pekanbaru Akui Ada Kekurangan
Baca: CJH Taluk Kuantan Riau Tak Bisa Menginap di Asrama Haji pada Musim Haji 2019, Senasib dengan Kampar
Baca: Kemenag Kampar Tidak Khawatir Kondisi Asrama Haji untuk Jamaah Haji 2019, Kampar dan Pekanbaru Dekat
Hal itu telah diketahui ketika melakukan simulasi pemberangkaat beberapa waktu lalu di embarkasi antara Pekanbaru.
Kemenag Inhil Sebut Tidak Ada Masalah Bagi CJH Inhil
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Inhil mengaku tidak ada masalah bagi Calon Jama’ah Haji (CJH) asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terkait kondisi asrama haji embarkasi Antara di Pekanbaru.
Kasi Haji Kemenag Kabupaten Inhil, Drs. H. Idrus, M.Pdi menuturkan, dua kloter CJH asal Inhil masih bisa tertampung di asrama haji embarkasi antara secara bergantian.
“Tertampungnya tu hanya satu kloter, jadi bergantian dia. kloter ini berangkat, masuk kloter satu lagi, itu maksudnya tu. CJH kita kan terdiri dari dua kloter satu kloter penuh yang satu gabungan dia. Jadi satu kloter penuh tertampung dia, sistem disana gitu, masuk keluar,” ujar idrus kepada Tribun Pekanbaru, Senin (17/6).
Lebih lanjut Idrus menjelaskan, sistem keberangkatan CJH asal Inhil pada tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang melewati jalur laut langsung dari Tembilahan menuju Batam.
“Dulu speed boat sekarang pakai jalur darat kita ke pekanbaru, Batam langsung ke Madinah,” jelas Idrus.
Kloter pertama Inhil yang tergabung dalam kloter 3 berjumlah 443 orang akan berangkat ke pekanbaru pada tanggal 7 juli 2019 dan berangkat ke madinah pada tanggal 9 juli 2019.
Baca: PILKADA Bengkalis 2020, KPU Bengkalis Ajukan Anggaran Rp 52 M, Besar dari Kabupaten Lain di Riau
Baca: Pilkada Riau 2020, GP NasDem Minta DPP Ganti Pengurus DPW NasDem Riau karena Dinilai Tak Profesional
Baca: Diduga Mabuk, Dua Kelompok Pengunjung Pujasera di Pekanbaru Riau Saling Serang, 6 Orang Terluka
Kloter ke dua Inhil (kloter gabungan) yang tergabung dalam kloter 20 berjumlah 119 orang, akan berangkat ke pekanbaru pada tanggal 24 juli 2019 dan berangkat ke Madinah tanggal 26 juli 2019.
CJH Pelalawan Tak Menginap di Luar Embarkasi Haji Antara Riau, Kemenag Inhil Sebut Tidak Ada Masalah. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung/T Muhammad Fadhli)