Liga 2
Laga PSPS Riau Vs PSMS Medan Rusuh, Humas PSPS Riau: Kita Tunggu Sanksi dari Komdis
Kekalahan PSPS Riau dilaga kandangnya lawan PSMS Medan ternoda oleh ulah suporternya Curva Nord, Sabtu (22/6) sore di Stadion Kaharuddin Nasution
Penulis: Rino Syahril | Editor: Muhammad Ridho
Laga PSPS Vs PSMS Medan Rusuh, Humas PSPS Riau: Kita Tunggu Sanksi dari Komdis
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kekalahan PSPS Riau dilaga kandangnya lawan PSMS Medan ternoda oleh ulah suporternya Curva Nord, Sabtu (22/6) sore di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.
Kerusuhan itu terjadi di tribun utara tempat nonton Curva Nord kalau laga kandang PSPS Riau.
Suporter melemparkan petasan kelapangan tepat di gawang penjaga PSMS Medan.
Melihat itu Wasit yang memimpin pertandingan Sukma dari DKI Jakarta terpaksa menghentikan pertandingan di menit 75 dan kerusuhan semakin menjaei saay suporter membakar kertas di tribun utara sampai masuk kelapangan.

Api yang membesar coba dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang disiagakan.
Namun usaha pemadaman dihalang-halangi dengan melempari mobil pemadam.
Baca: VIDEO Detik-detik Kerusuhan Laga PSPS Vs PSMS Medan Laga Perdanan Liga 2 2019
Baca: HASIL AKHIR PSPS Riau Vs PSMS Medan, Skor 2-3 untuk Keunggulan Ayam Kinantan Suporter Sempat Rusuh
Akibatnya kaca depan mobil pemadan pecah dan seorang petugas keamana cidera terkena lemparan.

Aksi suporter itu sangat disayangi pihak Manajemen PSPS Riau.
Humas PSPS Riau Muhammad Teza Taufik mengaku sangat menyayangi dan menyesali ulah Curva Nord tersebut.

"Jadi saat ini kita hanya menunggu sanksi dari Komdis saja," ujarnya.
Para pemain PSPS Riau juga sangat menyesali ulah Curva Nord tersebut.
"Kita sangat menyesali ulah suporter dari Curva Nord tersebut. Seharusnya mereka bisa menahan diri dan akibatnya tentu kita akan diberikan sanksi," ujar pemain bertahan senior PSPS Riau Danil Junaidi kepada Tribun.
Terkait hal itu perwakilan Curva Nord Dolly Sandavid mengaku aksi yang dilakukan Curva Nord itu hanya sebagai kejutan saja terutama kepada pihak manajemen dan juga Gubernur serta pihak lainnya.
"Kekecewaan kita saat ini sudah terlalu banyak. Apalagi dalam beberapa pekan ini sudah terlalu banyak intrik. Manajemen dan Pemprov setengah hati memperjuangkan PSPS Riau," ujar Dolly.
Apalagi tambah Dolly intruksi Bapak Gubernur tidak didengarkan pihak perusahaan.
"Jadi cukup satu kami akan tetap ada ditribun utara membela PSPS Riau dan kami juga akan mendatangi pihak perusahaan," ucapnya. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)