Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Senin Besok, Suporter PSPS Riau Curva Nord Akan Lanjutkan Aksi di Kantor Gubernur Riau

Aksi yang digelar oleh Kelompok Suporter PSPS, Curva Nord pada saat pertandingan melawan PSMS Medan hari ini, merupakan sebagai pemancing awal.

Penulis: Alex | Editor: Firmauli Sihaloho
Tribunpekanbaru/Doddy Vladimir
Laga perdana Liga Dua Indonesia antara PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti akibat aksi Curva Nord 1955, kelompok supporter PSPS Riau di tribun utara yang melakukan pelemparan flare tepat ke gawang yang dijaga kiper PSMS Medan, Sabtu (22/6) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Suporter juga membakar kertas dipinggir lapangan, sejumlah aparat kepolisian yang disiagakan juga dikerahkan untuk menenangkan massa supporter yang mengamuk setelah PSPS Riau tertinggal tiga angka dari tim tamu PSMS Medan. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

Senin Besok, Suporter PSPS Riau Curva Nord Akan Lanjutkan Aksi di Kantor Gubernur Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Aksi yang digelar oleh Kelompok Suporter PSPS, Curva Nord pada saat pertandingan melawan PSMS Medan hari ini, merupakan sebagai pemancing awal.

Kelompok ini menyebut aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan tuntutan mereka dan akan dilanjutkan pada aksi yang direncanakan akan digelar pada Senin (24/6).

Dolly San Dacvid sebagai perwakilan Curva Nord yang juga sebagai salah seorang Old Ultras atau Garis Keras di komunitas suporter PSPS tersebut kepada Tribun menyampaikan, bahwa pihaknya akan turun sekitar 1.000 orang lebih, untuk menyampaikan tuntutan mereka di depan kantor gubernur Riau pada Senin tersebut.

"Aksi yang kita lakukan tadi itu pemancing saja. Senin nanti kita akan turun aksi di depan gedung Gubernur Riau menyampaikan tuntutan kita," kata Dolly kepada Tribun Sabtu (22/6) malam.

Diakuinya, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar telah berupaya untuk mengumpulkan perusahaan, agar bisa membantu PSPS.

Pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut.

Karena gubernur sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap PSPS.

Namun menurutnya dari pihak perusahaan belum ada membantu.

Karena itu, pihaknya akan menuntut hal tersebut melalui pemerintahan, apakah meminta ketegasan pihak gubernur kepada perusahaan dan juga sekaligus memberikan ultimatum kepada pihak perusahaan.

"Kami ultimatum perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau. Karena seharusnya mereka wajib membantu. Selama ini mereka hidup dan menggali kekayaan di Riau. Sudah sepatutnya pula mereka berkontribusi," ulasnya.

Baca: Cegah Matthijs de Ligt Gabung Juventus, PSG Coba Rayu Pacarnya

Baca: 5 Desain Handphone Jadul yang Unik & Nyeleneh: Generasi Zaman Now Tau HP Nomor 2 Ini?

Baca: Laga PSPS Riau Vs PSMS Medan Rusuh, Humas PSPS Riau: Kita Tunggu Sanksi dari Komdis

Pihaknya juga menyayangkan adanya kesan tarik ulur oleh pihak manajemen dengan pemerintah, yang keduanya menurutnya harus lebih serius saat ini untuk menangani masalah tersebut.

"Kami melihat cukup banyak drama antara menejemen dan pemerintah. Dua-duanya tampak saling tarik ulur. Selain itu, menejemn harus berbenah kedepannya," ulasnya.

Baca: Inilah 6 Skin Terbaru Hero Mobil Legend di Bulan Juli, Hero Aldous Semakin Keren, Yuk Intip

Baca: KOCAK! Fenomena Bintang Porno Kakek Sugiono yang Juga Digunakan dalam Hoaks Pemilu

Pihaknya juga memaklumi psikologi para pemain tadinya tidak dalam keadaan baik, apalagi dengan manajemen yang dalam kondisi tidak baik.

Namun pihaknya juga mengapresiasi Anto Rachman secara pribadi, karena sudah berhasil membawa PSPS hingga ikut dalam liga.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi pihak kepolisian yang menahan diri saat aksi yang terjadi pada Sabtu sore tersebut, karen memaklumi dan memahami tuntutan mereka.

"Kita apresiasi para kepolisian, mereka bisa menahan diri dan mengerti apa yang menjadi tuntutan kita tadi. Lawan kita bukan polisi, tapi yang kita hadapi adalah menejemen dan Pemprov. Kami berharap semua pihak sinergi kedepannya," ujarnya. (ale)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved