Cerita Kapolsek Wedarijaksa Nyamar Jadi PSK: Canggung Berdandan Seksi dan Tidak Dikenali Anak Buah
Tanpa ragu, dua polwan cantik ini menyamar jadi PSK (pekerja seks komersil), melakoni kehidupan malam di Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames
Pemiliknya cukup rapi mengelabuhi, karena hanya orang tertentu yang bisa menikmati bisnis esek-esek tersebut.
Dandan mempercantik diri
Sehari sebelum penyergapan, wanita berhijab itu kemudian memutuskan untuk menyaru supaya bisa bercengkerama dengan orang yang ada di dalam warung kopi Kuro-Kuro.
Untuk memuluskan penyamaran, AKP Rochana lantas mempercantik diri.
Dia juga mengajak seorang anggotanya bernama Bripda Mira Indah Cahyani (21).
"Mira, kamu jangan pulang dulu, nanti malam ada kegiatan. Tolong kamu jangan bilang anggota lain. Sore ini saya mandi di kantor dan selanjutnya antar saya ke salon," ujar Rochana.
Rochana kemudian menyampaikan perihal rencana penyamaran itu kepada Mira.
Dengan membonceng Mira mengendarai motor matik, mereka berangkat menuju salon di wilayah Pati.
Awalnya kedua polwan ini sempat canggung karena harus mengubah kebiasaan dengan berdandan seksi. Namun, semua itu terpaksa dikesampingkan demi tugas mulia.
Baca: Zodiak Hari Ini Minggu (23/6/2019): Libra Belajar Banyak dari Pasangan, Taurus Siap Berlayar
Baca: Sidang Sengketa Pilpres 2019 Tuntas, Putusan Dibacakan Pekan Depan, Begini Janji Mahkamah Konstitusi
Baca: Video Live Streaming PS Tira Persikabo vs Persipura Jayapura, Skuad Mutiara Hitam Dibekap Cidera
Risih berpakaian Minim
"Mira sempat risih karena saya suruh berganti kaus minim dan hotpant. Begitu juga saya yang memutuskan mengenakan daster dan melepas hijab. Tapi it's okay, inilah tugas yang harus kita emban," jelas Rochana.
Rambut kedua polwan ini pun didandani ala kekinian.
Bripda Mira harus mengenakan rambut palsu karena rambutnya pendek.
"Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpant serta topi itu milik anak saya," tuturnya.
"Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu. saya pakai daster saja," ungkap AKP Rochana sambil tertawa.