Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSPS

Pipi Brigadir Budi Permana Terluka Kena Lemparan Batu Saat Insiden Kericuhan Laga PSPS VS PSMS

Korban satu orang anggota polisi. Mengalami luka di bagian pipi, terkena lemparan batu dari arah supporter PSPS,

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru/Doddy Vladimir
Laga perdana Liga Dua Indonesia antara PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti akibat aksi Curva Nord 1955, kelompok supporter PSPS Riau di tribun utara yang melakukan pelemparan flare tepat ke gawang yang dijaga kiper PSMS Medan, Sabtu (22/6) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Suporter juga membakar kertas dipinggir lapangan, sejumlah aparat kepolisian yang disiagakan juga dikerahkan untuk menenangkan massa supporter yang mengamuk setelah PSPS Riau tertinggal tiga angka dari tim tamu PSMS Medan. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Satu orang anggota polisi menjadi korban dalam insiden kericuhan di Stadion Rumbai, saat laga PSPS Vs PSMS, Sabtu (22/6/2019) sore.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal Effendi saat dikonfirmasi menjelaskan, anggota polisi yang terluka, merupakan personel Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru.

"Korban satu orang anggota polisi. Mengalami luka di bagian pipi, terkena lemparan batu dari arah supporter PSPS," kata Kompol Ardinal, Sabtu malam.

Anggota polisi tersebut, langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan penanganan medis.

Dibeberkan Ardinal, korban atas nama Budi Permana, berpangkat Brigadir.

"Untuk pelaku masih dalam lidik. Sejauh ini tidak ada yang diamankan," papar Kapolsek lagi.

Baca: Senin Besok, Suporter PSPS Riau Curva Nord Akan Lanjutkan Aksi di Kantor Gubernur Riau

Baca: Laga PSPS Riau Vs PSMS Medan Rusuh, Humas PSPS Riau: Kita Tunggu Sanksi dari Komdis

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Angga F Herlambang, saat kericuhan terjadi, aparat kepolisian yang bertugas mengamankan, sudah berupaya meredam.

Aparat juga langsung mengevakuasi para panitia, wasit, official dan pemain PSPS, serta official dan pemain PSMS ke tempat yang aman.

"Kita pastikan mereka dulu aman, yang jelas nanti Curva Nord akan kita panggil," jelasnya.

Untuk diketahui, kericuhan terjadi tribun utara tempat supporter Curva Nord. Supporter melemparkan petasan ke lapangan tepat di gawang penjaga PSMS Medan.

Melihat itu wasit yang memimpin pertandingan Sukma dari DKI Jakarta, terpaksa menghentikan pertandingan di menit 75.

Namun kerusuhan semakin menjadi saat supporter membakar kertas di tribun utara sampai masuk ke lapangan.

Api yang membesar coba dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang disiagakan. Namun usaha pemadaman dihalang-halangi oleh supporter yang melempari mobil pemadam.

Baca: FOTO: Laga PSPS Riau VS PSMS Medan Sempat Terhenti Akibat Ricuh

Baca: VIDEO Detik-detik Kerusuhan Laga PSPS Vs PSMS Medan Laga Perdanan Liga 2 2019

Akibatnya kaca depan mobil pemadan pecah dan seorang petugas keamanan cidera terkena lemparan.

Aksi suporter itu sangat disayangi pihak Manajemen PSPS Riau. Humas PSPS Riau Muhammad Teza Taufik mengaku sangat menyayangi dan menyesali ulah Curva Nord tersebut.

"Jadi saat ini kita hanya menunggu sanksi dari Komdis saja," ujarnya.

Para pemain PSPS Riau juga sangat menyesali ulah Curva Nord tersebut.

"Kita sangat menyesali ulah supporter dari Curva Nord tersebut. Seharusnya mereka bisa menahan diri dan akibatnya tentu kita akan diberikan sanksi," ujar pemain bertahan senior PSPS, Danil Junaidi kepada Tribun.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved