Berita Riau
5 SSK Brimob dan Sabhara Kembali dari Tugas Pengamanan Pemilu di Jakarta
Ratusan personel dari Satuan Brimob dan juga personel Sabhara Polda Riau akhirnya kembali ke Bumi Lancang Kuning, Selasa (2/7/2019) dari Jakarta.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah menjalankan tugas pengamanan rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) di Jakarta, ratusan personel dari Satuan Brimob dan juga personel Sabhara Polda Riau akhirnya kembali ke Bumi Lancang Kuning, Selasa (2/7/2019).
Mereka tiba secara bertahap, dalam tiga kloter kedatangan.
Para personel yang tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, disambut langsung Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan jajaran.
Adapun jumlah personel yang kembali dari bertugas ini, di antaranya tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 300 orang dari Satuan Brimob dan 2 SSK atau 200 orang dari Dit Sabhara Polda Riau.
Saat tiba di bandara, terlihat Kapolda Riau didampingi beberapa Pejabat Utama (PJU), menyalami para personel yang datang tersebut.
"Mereka mulai bertugas pada 17 Mei dan 19 Mei kemarin, secara bertahap melaksanakan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya dalam mengamankan Pemilu di Jakarta sebagai ibukota negara," kata Irjen Widodo.
Kapolda menuturkan, seluruh personel ini sudah menjalankan tugas dengan sangat baik dan amanah, sesuai dengan SOP yang berlaku.
Baca: Jumpai Menteri Perhubungan, Gubri Sebut Riau Butuh Bandara Baru
Baca: PSPS Riau Berhasil Curi Poin Lawan Persib B di Laga Tandang
"Semuanya kembali dengan selamat dan sehat. Seperti yang kita tahu pada 22 Mei dan 23 Mei 2019 itu sampai ada korban. Tapi dari kita Alhamdulillah tidak ada. Saya ucapkan selamat kembali bergabung dengan keluarga, kembali beradaptasi lagi, masih ada tugas-tugas lain yang harus dijalankan," paparnya.
Lebih jauh kata jenderal bintang dua ini, dalam bertugas, memang ada ujian yang harus dihadapi oleh para anggota.
"Terutama dalam hal mental, berupa pengendalian diri. Saat dimana diterjunkan di lapangan, anggota menghadapi massa yang berdemo, harus bisa mengendalikan diri," tuturnya.
Kemudian disebutkan Kapolda lagi, personel juga dihadapkan pada ujian secara moril.
Baca: Curiga dan Cemburu Picu Pria Ini Cekik Istri Sampai Meninggal
Demi tugasnya, anggota yang BKO ini, harus rela merayakan hari raya Idulfitri, terpisah dan jauh dari keluarga.
"Makanya saat itu (hari raya) saya dan beberapa PJU Polda Riau melihat kondisi anggota ke sana. Bersama Dir Sabhara dan Dan Satbrimob. Ini bentuk perhatian kita, semoga bisa mengobati kerinduan mereka dengan keluarga," urai Kapolda.
Disinggung soal tugas ke depan, Kapolda menyatakan jika skema penugasan, berasal dari Markas Besar Polri.
"Kita Polda Riau memiliki satuan, tergantung bagaimana permintaan asistensi operasi untuk BKO di bawah perintah bapak Kapolri," jelasnya.
Terakhir, Kapolda Riau menyampaikan apresiasinya kepada para personel yang terlibat BKO ini.
"Saya mengucapkan terimakasih dan saya juga menyampaikan rasa bangga kepada seluruh anggota. Semoga ini menjadi bentuk cerminan Polda Riau secara umum, yang tertib, disiplin dan menjalankan tugas dengan baik," tutupnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
