Pekanbaru
Pemilik Kedai Soto di Pekanbaru Kaget Lihat Biawak Besar Mendadak Lewat, Langsung Lapor DPKP
Seekor biawak membuat kaget pemilik kedai soto di Jalan Melur, Kelurahan Kedung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Selasa.
Pemilik Kedai Soto di Pekanbaru Kaget Lihat Biawak Ini Mendadak Lewat, Langsung Lapor DPKP
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seekor biawak membuat kaget pemilik kedai soto di Jalan Melur, Kelurahan Kedung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Selasa (2/7/2019) sore.
Reptil sepanjang satu meter ini tiba-tiba melintas di depan kedai soto tersebut.
Pemilik Kedai Soto Bukde sempat panik dengan keberadaan biawak dewasa itu.
Ia lantas melaporkan keberadaan hewan liar ke tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru.
Baca: KISAH Zaira Wasim yang Pensiun Dini dari Dunia Akting: Pilih Perdalam Agama
Sejumlah personel Animal Rescue DPKP Kota Pekanbaru langsung mendatang lokasi.
Mereka lantas mengevakuasi reptil ukuran besar itu.
"Kami langsung evakuasi, karena ada biawak yang masuk ke rumah warga," jelas
Kepala Seksi Rescue DPKP Kota Pekanbaru, Ibas Sembiring kepada Tribun, Rabu (3/7/2019).
Menurutnya, tim baru mendapat laporan dari warga pada Selasa sore.
Mereka langsung meluncur bersama satu unit MPK Rescuer.
Ibas menyebut bahwa tim tidak terkendala dalam proses evakuasi reptil tersebut.
Proses evakuasi tidak memakan waktu lama lantaran tim dengan sigap menangkap biawak tersebut.
Mereka tidak cuma menangkap dan mengevakuasi biawak tersebut.
Tim juga melepasliarkan satwa itu ke habitatnya.
"Kita langsung lepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga," terangnya.
Baca: VIDEO Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 6: Sandiwara Dimulai
Ibas mengimbau bahwa masyarakat bisa melaporkan adanya keberadaan satwa liar kepada DPKP Kota Pekanbaru.
Saat ini ada tim animal rescue yang siap mengevakuasi satwa liar yang berada di pemukiman warga.
Masyarakat bisa melaporkannya lewat sambungan (0761) 113-22382 atau 082170905703.
"Jadi masyarakat bisa melapor jika ada satwa liar yang meresahkan. Kita siap mengevakuasinya," tutup Ibas. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)