Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Madura United Ingin Kalahkan PSM untuk Lolos ke Final Piala Indonesia

Pertandingan kedua tim akan berlangsung Minggu (7/7) di Pamekasan. Sebelumnya, Madura United takluk 1-0 di Makassar pada leg pertama.

Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
antara
Pemain Madura United, Alfat Fathier (kiri), saat melawan PSM Makassar pada lanjutan Liga 1, Kamis (4/7) malam lalu. Madura United dan PSM akan kembali bertemu hari Minggu (7/7), pada leg kedua semifinal Piala Indonesia. 

tribunpekanbaru.com - Madura United tidak ingin terlena dengan kemenangan 2-0 atas PSM Makassar di laga pekan keenam Liga 1, Kamis (4/7) malam lalu di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Mereka langsung fokus menghadapi tim yang sama pada leg kedua semifinal Piala Indonesia, yang digelar Minggu (7/7).

Pertandingan ini akan menentukan nasib Madura United di Piala Indonesia, mengingat mereka takluk 1-0 di kandang lawan leg pertama lalu. Madura United setidaknya butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk melaju ke final.

“Kami harus segera melupakan hasil ini, jangan sampai besar kepala, karena ujian hari Minggu lebih besar. Sekarang kami harus fokus 100 persen di Copa. Saya berharap suporter yang datang lebih banyak, karena mereka akan menambah semangat kami,” tutur kapten tim Madura United, Greg Nwokolo, Jumat (5/7).

Hal senada diungkap pelatih Dejan Antonic. Menurutnya, dia langsung memberikan kesempatan pemain untuk beristirahat, mengingat jeda yang cukup singkat.

“Ini tiga poin besar dan pemain sudah kerja keras. Kami harus istirahat yang bagus, karena hari Minggu sudah ada pertandingan Piala Indonesia. Tentu kami harus siap, dan ini kesempatan besar untuk pemain. Saya percaya anak-anak bisa main bagus. Paling bagus kalau kami masuk ke final,” tutur Dejan.

Dejan berharap kembali menang dengan selisih dua gol. Ia tidak mempermasalahkan gol yang diperoleh, meski harus melalui pemain lawan. Dua gol Madura United ke gawang PSM pada Kamis malam lalu memang dicetak lewat bunuh diri Benny Wahyudi, dan bola tendangan Alberto Goncalves yang berbelok arah setelah membentur kaki Aaron Evans.

“Pertandingan ini bukan cuma strategi, tapi fisik dan juga mental. Sulit main tiga kali beruntun. Ini bukan hanya untuk Madura, tapi kedua tim. Kami harus selalu belajar dari pertandingan yang sudah kami mainkan,” ujarnya.

“Semoga kami mencetak dua gol lagi di hari Minggu. Tidak masalah bagaimana mencetak golnya, yang penting masuk,” tambahnya. (rin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved