Berita Riau
Mahasiswa yang Lulus SBMPTN Universitas Riau Wajib Selesaikan Tahap Ini dari 10 Sampai 13 Juli 2019
Jadwal untuk pembayaran UKT juga dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 13 Juli.
Mahasiswa yang Lulus SBMPTN Universitas Riau Wajib Selesaikan Tahap Ini dari 10 Sampai 13 Juli 2019
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah pengumuman SBMPTN disiarkan online pada Selasa (9/7/2019) sore, tahapan selanjutnya yang harus dilalui oleh para peserta yang dinyatakan lulus adalah melakukan update biodata melalui online.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Riau, Muhammad Nur Mustafa mengatakan, adapun biodata yang diisi tersebut adalah update biodata diri orangtua SMTA, dan biodata UKT serta juga mengupload data kebutuhan UKS.
"Selanjutnya juga dilakukan finalisasi semua data yang diinput, sekaligus informasi level UKT dan tarif UKT otomatis juga akan muncul, serta mencetak dokumen syarat registrasi ulang, yang jadwalnya adalah dari tanggal 10 sampai 13 Juli 2019," kata Mustafa kepada Tribunpekanbaru, Selasa (9/7).
Baca: Pengumuman Hasil SBMPTN 2019, Cek 12 Link Alternatif Selain pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id
Mustafa juga menjelaskan, jadwal untuk pembayaran UKT juga dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 13 Juli, bersamaan dengan registrasi ulang tersebut, kecuali untuk calon penerima beasiswa bidikmisi.
"Jadwal pembayaran UKT tersebut sekaligus dilakukan dengan pembuatan buku tabungan mahasiswa baru," jelas Mustafa.
Tanggal 10 sampai 13 Juli tersebut dikatakannya juga dilakukan tes kesehatan tes bebas narkoba dan tes buta warna, khusus untuk program studi program pendidikan dokter dan Prodi Ilmu Keperawatan.
"Tes kesehatan tersebut dilakukan berdasarkan nomor urut, karena itu semua mahasiswa baru silakan mencek nomor urut masing-masing," ujarnya.
Sedangkan untuk registrasi ulang juga dilakukan pada tanggal 10 sampai 13 Juli 2019 tersebut.
Baca: Berhadiah Jutaan Rupiah, Yuk Ikuti Lomba Foto PFI Pekanbaru, Catat Syarat-syaratnya
Adapun tahapannya adalah melakukan verifikasi pembayaran dan penyerahan data dukung UKT sekaligus penyerahan persyaratan beasiswa Bidikmisi, khusus bagi calon penerima Bidikmisi.
"Syarat registrasi ulang tersebut diserahkan langsung dalam periode 10 sampai 13 Juli, sekaligus melakukan cetak kartu mahasiswa baru. Registrasi ulang juga dilakukan berdasarkan nomor urut," ulasnya.
Sebelum perkuliahan dimulai, dilakukan terlebih dahulu penyerahan mahasiswa dari rektor ke fakultas dan PKKMB, yang dilakukan pada tanggal 5 sampai 6 Agustus 2019.
Kemudian untuk PKKMB fakultas sendiri dilaksanakan dari tanggal 7 sampai tanggal 9 Agustus 2019, dan perkuliahan pertama akan disesuaikan berdasarkan kalender akademik Universitas Riau.
Sedangkan untuk jumlah kuota yang diterima pihaknya pada tahun kali ini dikatakan Mustafa pihaknya belum mendapatkan update laporan terkini terkait hal itu.
Namun dari konferensi pers yang dilakukan pihak Universitas Riau beberapa waktu lalu, Mustafa menyampaikan bahwa kuota Universitas Riau secara keseluruhan untuk mahasiswa baru tahun ini adalah berjumlah sekitar 6.500 sampai 7.000 mahasiswa baru.
Salah seorang mahasiswa yang dinyatakan lulus SBMPTN yang diumumkan pada Selasa sore, Ria mengatakan, ia sangat bahagia karena bisa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah di salah satu universitas terbesar di Riau tersebut.
Diakuinya tidak mudah untuk bisa lulus di Universitas Riau, karena cukup banyak saingan yang juga berkualitas yang memiliki tujuan yang sama dengan dirinya.
"Pastinya sangat senang sekali, karena saya bisa lulus di Universitas Riau, cukup banyak saingan. Saya sempat ragu sebelumnya bisa lulus, dan Alhamdulillah lulus akhirnya," ujarnya kepada Tribun.
Baca: Penggugat Hasil Pemilu 2019 dari Riau Optimis Bisa Dikabulkan MK
Sementara itu, salah seorang pendaftar lainnya yang gagal lulus, Fadil mengatakan, ia kecewa dengan hasil yang sudah diumumkan tersebut, namun mau tidak mau ia harus menerima hasil yang sudah diumumkan itu.
Dikatakannya, untuk saat ini ia akan menganggur untuk 1 tahun dan mempersiapkan kembali untuk bisa ikut seleksi tahun depan, karena menurutnya salah satu jurusan di Universitas Riau memang menjadi keinginannya sejak Sekolah Menengah Tingkat Atas.
"Saya akan tunggu dulu dalam satu tahun, kemudian akan ikut lagi tahun depan, karena target dan tujuan saya memang hanya jurusan itu. Kali ini saya belum lulus, mudah-mudahan tahun depan saya bisa lulus, saya akan lebih maksimal," harapnya. (Tribun Pekanbaru/Alexander)