Tagihan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Pekanbaru Turun Drastis. Ini Penjelasan Walikota Firdaus
Tagihan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Pekanbaru menurun drastis usai dilakukan penertiban PJU liar di sejumlah titik pada awal 2019 ini.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tagihan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Pekanbaru menurun drastis usai dilakukan penertiban PJU liar di sejumlah titik pada awal 2019 ini.
Sebelum ditertibkannya PJU liar, tagihan Kota Pekanbaru ke PLN mencapai Rp 12 Miliar.
Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus mengatakan saat penertiban dilakukan, tagihan PJU Kota Pekanbaru saat ini hanya sekitar Rp
9 Miliar.
Penertiban tersebut bakal terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Penertibannya dilakukan dengan cara meterisasi dan penggantian bola lampu hemat energi. Jadi, PJU liar yang ada kami
meterisasi dan diganti bola lampunya," ujar Firdaus, Minggu (14/7/2019).
Wali Kota menargetkan tagihan PJU Kota Pekanbaru bisa ditekan hingga Rp 6 miliar.
Untuk mencapai angka minimal tersebut, Pemko Pekanbaru gencar melakukan pendataan dan juga penertiban PJU liar.
"Dengan meterisasi ini kami harapkan tagihan PJU kembali normal ke angka Rp 6 miliar hingga Rp 7 Miliar," ujarnya.
Pemko Pekanbaru bakal menganggarkan meterisasi PJU di APBD Perubahan 2019.
Menterisasi PJU dianggarkan Pemkot Pekanbaru lantaran berhasil menekan tagihan PJU hingga Rp3 miliar sebulan terakhir ini.
"PJU yang belum dimeterisasi ini sempat membuat tagihan PJU Kota Pekanbaru membengkak hingga Rp 12 miliar. Setelah
dilakukan meterisasi secara bertahap, ada dampak positifnya. Tagihan PJU menurun hingga Rp 9 miliar," ujar Wali Kota.
Lebih lanjut Firdaus mengatakan, saat ini masih ada 70 persen PJU yang belum dimeterisasi.
Ia menargetkan, realisasi meterisasi PJU terus meningkat setiap harinya.
"Kami berharap, akhir tahun ini meterisasi sudah tuntas," ujarnya.
Firdaus, mengatakan, persoalan PJU tersebut lampu sudah dibahas bersama PLN.