Berita Riau
Merantau dari Lampung, Pria Ini Malah Gabung dengan Kelompok Begal Bersenjata di Pekanbaru
Merantau jauh dari Bandar Lampung ke Pekanbaru, seorang lelaki bernama Gunawan (27) ini malah nekat jadi pelaku kejahatan.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Merantau jauh dari Bandar Lampung ke Pekanbaru, seorang lelaki bernama Gunawan (27) ini malah nekat jadi pelaku kejahatan.
Tak tanggung-tanggung, dari pengakuan Gunawan yang baru sekitar 3 bulan tinggal di kota bertuah, ia bergabung dengan kelompok begal motor bersenjata tajam (Sajam).
Namun kini, Gunawan harus melanjutkan hidupnya di balik jeruji besi.
Setelah dirinya berhasil diciduk tim opsnal Unit Reskrim Polsek Bukit Raya.
Ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara sudah menanti Gunawan.
Dia tak beraksi sendiri saat melancarkan begal motor, melainkan bersama dua orang rekannya yang bernama Hendra dan Wahid.
Saat ini, status kedua pria itu DPO dan tengah diburu petugas.
Adapun korban begal dari kelompok pelaku ini adalah Andi Putra (25), seorang karyawan swasta di Pekanbaru.
Peristiwa begal yang menimpa korban terjadi pada Kamis (12/7/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Dimana korban bermaksud hendak membeli martabak.
Saat melintas di Jalan Soekarno Hatta dengan sepeda motor, tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) mencegat korban.
Baca: Belum Selesai! Presiden Barcelona Akan Bertemu Matthijs De Ligt Secara Pribadi, Tikung Juventus?
Baca: Pria Ini Jual Barang Curian untuk Beli Narkoba
“Awalnya dua orang pelaku, Hendra dan Wahid. Saat itu korban masih berupaya mempertahankan sepeda motornya. Akhirnya dua pelaku ini memanggil si Gunawan yang membawa sebilah samurai,” kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, saat ekspos kasus, Senin (15/7/2019).
Pelaku Gunawan pun melontarkan ancaman kepada korban.
Dia meminta korban segera menyerahkan sepeda motornya.
"Ke sini, sepeda motormu saya bawa jangan macam-macam kamu," kata pelaku.
Korban yang ketakutan, akhirnya hanya bisa pasrah.
Dia pun tak kuasa melawan saat kedua pelaku, membawa kabur sepeda motornya.
Pada siang harinya, korban membuat laporan ke Mapolsek Bukit Raya.
Mendapati laporan itu, polisi bergerak cepat untuk dapat mengungkap pelaku begal tersebut.
Akhirnya dari hasil penyelidikan, tim mendapatkan titik terang soal identitas pelaku.
Diduga pelaku ini merupakan kelompok pemain begal yang selalu berpindah-pindah.
"Dari hasil pendalaman kita, didapatkan informasi jika salah seorang pelaku tinggal di Jalan Teropong Ujung, Kubang Raya, Kampar. Kita langsung bergerak ke sana," tutur Bainar lagi.
Dia melanjutkan, setelah sampai di lokasi yang dimaksud, yakni tempat tinggal pelaku, tim lalu melakukan penggerebekan.
Demi mengantisipasi hal tidak diinginkan, mengingat pelaku menguasai senjata tajam, petugas juga melengkapi diri dengan alat pengaman.
"Pelaku Gunawan berhasil diamankan. Berikut 1 unit sepeda motor hasil begal. Saat ditangkap, pelaku kedapatan sedang mempreteli sepeda motor tersebut, untuk menyamarkan," sebutnya.
Selain itu dipaparkan Kapolsek, petugas juga mengamankan sebilah pedang samurai panjang, yang digunakan saat beraksi.
Lebih jauh disebutkannya, pengakuan pelaku, dia baru satu kali melancarkan aksinya.
"Pelaku yang kita tangkap ini, perannya mengancam korban dengan samurai. Pengakuannya baru sekali, tapi kalau kita lihat dari cara mereka, sudah biasa juga beraksi. Ini yang masih kita dalami. Karena memang lokasi sekitar Soekarno Hatta itu rawan begal, di Kubang Raya juga yang daerahnya berbatasan dengan wilayah hukum kita," pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)