Jaksa Kejari Inhu Eksekusi Satu Terpidana Kasus Politik Uang

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Jaksa dari Kejari Indragiri Hulu (Inhu) mengeksekusi terpidana tindak pidana politik uang atas nama Tabroni alias Itob.

Tabroni resmi ditahan di Rutan Kelas II B Rengat pada Senin (15/7/2019) setelah sempat mangkir beberapa kali dari panggilan JPU.

"Tabroni beralasan sakit sehingga eksekusinya sempat tertunda," kata Kepala Kejari Inhu, Hayin Suhikto melalui Kasi Intel Bambang Dwi Saputra, Selasa (16/7/2019).

Penahanan Tabroni memang sempat tertunda hampir dua pekan, setelah divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Rengat awal Juli lalu.

Tabroni dinyatakan bersalah oleh majelis hakim PN Rengat melakukan tindak pidana politik uang pada masa tenang.

Majelis hakim yang diketuai oleh Darma Indo Damanik memvonis Tabroni dengan hukuman satu bulan penjara dengan denda Rp 5 juta dan subsider satu bulan penjara.

Vonis hakim itu lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU dengan dua bulan penjara.

Untuk informasi, hingga saat ini Kejari Inhu sudah mengeksekusi lima orang terpidana tindak pidana Pemilu 2019 di Kabupaten Inhu.

Saat ini ada satu terpidana yang mengajukan banding, yakni Sovia Warman. Oleh karena itu, Sovia Warman belum bisa ditahan karena putusannya belum berkekuatan hukum tetap.

"Eksekusi terhadap Sovia Warman tentunya masih menunggu putusan Pengadilan Tinggi," ujar Bambang.

Lebih jauh disampaikannya, JPU juga melakukan banding atas putusan majelis hakim terhadap Sovia Warman.

"Tidak hanya terdakwa yang banding, JPU juga banding atas putusan tersebut," terangnya. (Tribunpekanbaru.com/bynton simanungkalit)