Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usulkan 7 Atlet, KONI Riau Hanya Bersedia Kirim 3 Atlet Binaraga ke Pra PON

PABBSI Riau merasa kecewa karena jumlah atlet binaraga yang akan dikirim mengikuti Pra PON 2019 sangat minim.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: rinaldi
antara
KONI hanya menyetujui mengirim 3 atlet dan satu pelatih dari cabor binaraga untuk mengikuti Pra PON 2019 dengan alasan minim anggaran. Sebelumnya, PABBSI Riau mengusulkan mengirim 7 atlet ke Pra PON. 

tribunpekanbaru.com - Jajaran pengurus dan pelatih cabor binaraga Riau akhirnya harus memutar otak menghadapi Pra PON yang akan digelar pertengahan Agustus mendatang. Pasalnya, pertemuan pengurus dan pelatih dengan KONI Riau awal pekan lalu, memberikan keputusan yang menyakitkan.

Dari jumlah atlet yang sudah diusulkan ke KONI Riau yaitu 7 atlet, namun yang disetujui untuk dibawa ke Pra PON hanya 3 atlet dan 1 pelatih.

Hal ini dibenarkan Sekum Pengprov Persatuan Angkat Berat/Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau, Ihsan Fitra.

"Yang kita usulkan ke KONI full tim, untuk binaraga kelas putra 7 orang. Tapi KONI memutuskan hanya bisa 3 orang. Teknis untuk orang ini diserahkan ke kita. Yang pasti atlet yang dikirim tersebut atlet berpotensi meraih medali," kata Ihsan kepada Tribun, Rabu (17/7).

Dengan sudah ditetapkannya hanya 3 atlet dan 1 pelatih, maka pengurus dan pelatih akan melakukan seleksi lagi terhadap 3 atlet yang akan dibawa ke Pra PON.

"Kita belum bisa tentukan siapa atletnya. Yang jelas gambarannya mereka yang benar-benar siap bersaing dan berpotensi besar meraih medali. Karena target kita mendapat tiket ke PON Papua," terangnya.

Apakah ada peluang untuk menambah hingga jadi ke 7 atlet agar full tim? Ihsan menjelaskan, pengurus dan pelatih akan mengirim surat ke pengcab PABBSI di Riau, agar mengirimkan atletnya yang mau tampil di Pra PON sesuai kelas yang ditetapkan. Namun biayanya ditanggung masing-masing daerah. Karena dana dari KONI melalui pengprov hanya disiapkan untuk 3 atlet dan 1 pelatih.

"Terserah mau minta anggaran ke KONI kabupaten/kota atau dari pihak lain. Nanti kita akan kirim surat resmi dari pengprov. Mudah-mudahan direspon KONI kabupaten/kota atau Pemkab-nya," katanya berharap.

Lebih lanjut disampaikan, kenapa hanya 3 atlet dan 1 pelatih yang bisa dikirim, karena KONI Riau beralasan kekurangan anggaran. "Yang jelas kita sudah usulkan full tim, tapi KONI hanya merealisasikan 3 atlet 1 pelatih," sebutnya.

Terpisah, Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, mengatakan untuk pengiriman atlet ke Pra PON memang hanya untuk atlet yang berpeluang meraih medali. "Anggaran kita terbatas, makanya kita minta cabor serahkan atlet yang berpeluang meraih medali. Ini untuk efesiensi," katanya. (saf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved